Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Taruna Sekolah Transportasi Diminta Adaktif terhadap Teknologi

Foto : Istimewa.

Kepala BPSDMP, Sugihardjo memberikan kuliah umum di Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati, Aceh, Senin (15/2).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam menghadapi globalisasi yang menyebabkan perubahan paradigma dan tatanan kehidupan di berbagai bidang maka para taruna dan taruni sekolah transportasi pada di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) di minta adiktif terhadap kemajuan teknologi.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPSDMP, Sugihardjo saat memberikan kuliah umum di Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati, Aceh, Senin (15/2). Pada kesempatan tersebut dia mengajak para taruna untuk memanfaatkan kondisi Pandemi ini sebagai kesempatan menyiapkan diri dengan membangun keterampilan dan kemampuan.

"Selama masa Pandemi, seluruh sekolah di lingkungan BPSDMP menerapkan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dan dari metode ini para taruna sebagai peserta didik dituntut untuk lebih adaptif dan belajar secara mandiri, sehingga terbentuk keterampilan self-directed learning. Pembelajar mandiri ini juga merupakan outcomes yang diharapkan dari edukasi," kata Sugihardjo dalam keterangan tertulisnya Selasa (16/2).

Pada kuliah umum yang bertajuk 'Pemantapan Diri Taruna Transportasi', ia juga mengatakan bahwa selain membangun keterampilan dan kemampuan, selanjutnya diperlukan kolaborasi untuk bekerja sama. Menurutnya ahli di segala bidang bukanlah hal yang mudah bagi satu individu, untuk itu, diperlukan sebuah kolaborasi, kerja sama yang dapat saling menguntungkan, dengan esensi Together Everyone Achieve More (TEAM).

Di tengah penyampaian materi, Sugihardjo juga menayangkan video mengenai perkembangan transportasi dengan pemanfaatan teknologi di masa depan. Hal ini memotivasi para Taruna/i Poltekpel Malahayati Aceh untuk lebih bisa beradaptasi dan menyiapkan diri dengan capacity building, yaitu membangun keterampilan (skills) dan kemampuan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top