Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Taruna Poltrans SDP Palembang Diminta Tingkatkan Karakter Melayani

Foto : Istimewa

Kepala BPSDMP, Djoko Sasono saat melaksanakan penandatanganan prasasti "Bumi Amfibi Surabaya" sebagai nama kampus Politeknik Transportasi SDP Palembang.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam membangun karakter Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia khususnya karakter melayani. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Djoko Sasono saat berkunjung ke kampus Politeknik Transportasi (Poltrans) SDP Palembang.

Dalam kunjungannya, Djoko berkesempatan memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai dan taruna Poltrans SDP Palembang bahwa membangun karakter melayani terdiri dari dua hal. Pertama dapat memberikan pengalaman dan kedua sensasi yang dapat membuat orang ketagihan dengan cara benar dan baik.

"Karakter melayani di dalam transportasi akan menghasil outcame dan feed back dari masyarakat, sementara muara yang kita lakukan adalah untuk mewujudkan transportasi berkeselamatan," kata Djoko dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/1).

Lebih lanjut ia menyampaikan Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia di mana 2/3 wilayahnya adalah lautan/perairan dengan lebih dari 17.000 pulau, kondisi tersebut tentunya membutuhkan moda transportasi yang dapat menghubungkan seluruh daratan yang ada di Indonesia.

Dan, kata Djoko, Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) merupakan salah satu transportasi yang sangat ideal untuk menghubungkan wilayah-wilayah di Indonesia, saat ini kebutuhan lintasan penyeberangan kurang lebih 3000 lintas. Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan besar bagi kita untuk mewujudkan konektivitas transportasi dan menjamin penyelenggaraan transportasi yang aman, nyaman, tepat waktu dan selamat melalui SDM Transportasi yang unggul dan berkompeten.

"Kalian memilih sekolah di Poltektrans SDP Palembang adalah pilihan tepat untuk berkonstribusi nyata dalam menghubungkan seluruh wilayah Indonesia," ujar Kepala BPSDMP kepada suluruh taruna.

Ia juga menyampaikan untuk menjadikan Indonesia negara kuat dibutuhkan pendidikan di dalam prosesnya, dan filosofi pendidikan itu sederhana yakni bertujuan untuk membangun, maka perlu memberikan pembelajaran kepada taruna bagaimana cara berpikir dan bertindak dengan benar dan baik.

"Tingkatkan kuantitas dan kualitas penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pelaksanaan pelatihan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak agar menghasilkan inovasi dibidang transportasi sungai danau dan penyeberangan," pungkasnya.

Setelah memberikan pengarahan kepada para pegawai/taruna Kepala BPSDMP melaksanakan penandatanganan prasasti "Bumi Amfibi Surabaya" sebagai nama kampus Politeknik Transportasi SDP Palembang yang memiliki makna dengan harapan tinggi Politeknik Transportasi SDP Palembang menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan yang agile, inovatif dan memberikan dampak kepada masyarakat luas dalam penyelenggarakan transportasi sungai, danau dan penyeberangan.

Ia berharap dengan diberikan nama Bumi Amfibi Sriwijaya dan perkembangan teknologi berbasis energi listrik saat ini taruna Poltektrans SDP Palembang dapat terus menggali pengetahuan secara besar besaran dari kampus ini. Pada kunjungan di Palembang Kepala BPSDM Perhubungan juga memberikan pengarahan pada civitas akademika Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya.

Djoko menyampaikan bahwa saat ini Indonesia menjadi bagian dari 7 raksasa dunia bersama dengan Tiongkok, Amerika, India, Jerman, Jepang, dan Russia, dan pada 23 tahun yang akan datang yakni di tahun 2045, Indonesia diprediksi akan menjadi 4 raksasa dunia bersama Tiongkok, Amerika, dan India. Untuk mewujudkannya salah faktor satu pendukungnya adalah pengembangan dan peningkatan kualitas lembaga pendidikan agar mampu menghasilkan output berupa SDM kompeten,unggul dan berdaya saing.

"Pada momentum Indonesia Emas 2045 nantinya para lulusan ini akan menjadi pelaku dalam mewujudkannya. Oleh sebab itu diperlukan keteguhan dan dedikasi tinggi. Pendidikan yang saudara jalani saat ini hendaknya menjadi pendorong dan pemicu semangat untuk senantiasa mengembangkan diri meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta memupuk sikap profesional, beretika,standar global dan Integritas," ungkapnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top