Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tarik Wisatawan dengan "Dolanan" Tradisional

Foto : istimewa

Festival Lereng Telomoyo - Anak-anak bermain dolanan tradisional, Pipa Bocor, pada Festival Lereng Telomoyo, di Desa Ngrawan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Sejak Trisno menerima SATU Indonesia Awards, desa wisata di bawah kaki Gunung Telomoyo yang berhawa sejuk ini semakin banyak dikunjungi turis dari dalam maupun luar Pulau Jawa. Bahkan, desa ini pernah didatangi turis dari Mesir, 70 turis dari Filipina, serta 32 orang dari Singapura, Belanda, Russia, dan Prancis. Berbagai paket kunjungan wisata disediakan, pergelaran seni, outbound ndeso, dolanan tradisional, dan wisata pembelajaran.

Mulai Dibina

Pada 9 November 2016, Desa Wisata Tanon mulai dibina menjadi kampung berseri Astra. Desa Menari ini dipilih karena memiliki aspek-aspek yang sejalan dengan empat pilar corporate social responsibility (CSR) Astra, yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan. Karena mencakup empat aspek pilar CSR Astra inilah Desa Tanon dibina menjadi kampung berseri Astra pertama di Jawa Tengah.

"Kami memilih untuk mengadakan festival dolanan tradisional karena ini akan menjadi yang pertama di Kabupaten Semarang. Kami berharap festival ini akan membangkitkan kembali makna kearifan lokal yang mulai pudar. Karena itulah yang menjadi cikal bakal kami dalam membangun Desa Menari," ungkap Trisno.

Chief of Corporate Communications, Social Responsibility and Security PT Astra International Tbk, Pongki Pamungkas mengatakan kampung berseri Astra merupakan program menyeluruh yang mengacu pada empat pilar CSR Astra yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top