Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sarana Mudik l Jasa Marga Sediakan 50 Lokasi “Top Up”

Tarif Tol Diskon 10 Persen

Foto : ANTARA/Yulius Satria Wijaya

Sambut Mudik l Kendaraan roda empat melintas di jalan tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/6). Pengelola jalan tol akan memberlakukan diskon tarif sebesar 10-28 persen selama arus mudik dan balik Lebaran 2018 di beberapa ruas jalan tol.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemudik yang beristirahat di area peristirahatan atau rest area akan dibatasi waktunya

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon tarif tol di seluruh ruasnya sebesar 10 persen selama arus mudik Lebaran 2018 berlangsung.

"Diskon tarif tol ini berlaku pada seluruh ruas tol yang dikelola oleh Jasa Marga maupun kelompok usahanya di seluruh Indonesia," kata Kepala Humas PT Jasa Marga Dwimawan Heru, di Bekasi, Jumat (1/6).

Menurut dia, potongan harga sebesar 10 persen dari tarif tol yang berlaku akan berlaku pada periode arus mudik 13 Juni 2018 untuk shift 1 sampai dengan 14 Juni 2018 untuk shift 3.

"Sedangkan periode arus balik Lebaran 2018 akan berlaku pada 18 Juni 2018 untuk shift 1 sampai dengan 19 Juni 2018 untuk shift 3," ujarnya.

Direktur Operasi I Jasa Marga Mohammad Sofyan menambahkan bahwa program diskon tarif tol yang diinisiasi oleh Jasa Marga adalah sebagai bentuk pelayanan dan apresiasi bagi pengguna jalan tol serta mendistribusikan lalu lintas agar tidak menumpuk di sejumlah tanggal tertentu. "Jika dicermati, diskon tidak diberikan saat prediksi puncak arus mudik maupun balik Lebaran agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik. Hal ini mengingat tingginya volume lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran," jelasnya.

Terkait pembayaran di jalan tol, Jasa Marga selalu mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.

Direktur Operasi II PT Jasa Marga, Subakti Syukur mengatakan ketentuan melintas jalan tol di arus mudik tahun ini sangat berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini transaksi di gerbang tol sudah full menggunakan kartu elektronik.

Subakti mengatakan walaupun pembayaran di gerbang tol sudah tidak lagi menggunakan uang tunai, masih banyak pengendara yang belum memiliki kartu elektronik atau saldo yang tidak mencukupi. Padahal, menurutnya sosialisasi dan himbauan lainnya selalu dilakukan Jasa Marga agar tidak lagi terjadi antrian panjang di gerbang tol.

Saldo Cukup

Jasa Marga juga akan mengantisipasi pemudik yang tidak mempunyai kartu, lupa membawa, atau tidak memiliki saldo yang cukup dengan menghadirkan lokasi pembelian kartu elektronik dan top up saldo.

"Kita akan menyediakan sejumlah lokasi yang bisa digunakan pemudik untuk melakukan isi ulang atau top up uang elektronik di sejumlah ruas gerbang tol," ujar Subakti

Jasa Marga telah memiliki 13 lokasi top up uang elektronik dan ditambah lagi dengan 43 lokasi, kini Jasa Marga telah memiliki total 50 lokasi top up di seluruh Indonesia.

Selain menambah lokasi top up, Jasa Marga juga bekerja sama dengan pihak perbankan untuk menyediakan 24 lokasi top up mobile di beberapa tempat istirahat dan pelayanan (TIP)

Meskipun sudah memiliki banyak persiapan yang sangat matang, Jasa Marga tetap menghimbau pemudik untuk selalu memastikan mempunyai kartu dan saldo yang cukup sebelum berangkat ke kampung halaman.

Untuk mengantisipasi kemacetan di jalan tol, karena masih sebagian pengenara yang belum faham atau tahu. PT Jasa Marga menjual 65.920 kartu elektronik kepada pengemudi yang melintasai jalan tol selama arus mudik Lebaran 2018.

"(Tahun) 2017 kan masih ada yang tunai, tapi sekarang ini sudah cashless takutnya masih ada yang belum tahu karena pakai tol saat Lebaran saja. Jadi, kami bakal jual 65.920 kartu elektronik," ujar Subakti Syukur.

Jasa Marga membatasi waktu pemudik yang hendak beristirahat di area peristirahatan atau rest area. "Kami batasi waktunya, maksimal satu jam bagi yang ingin beristirahat. Kami meminta kesadaran para pemudik. Penentuan waktu maksimum ini sesuai dengan hasil evaluasi," ujar General Manager PT Jasa Marga Cabang Palikanci Reza Febriano.


emh/Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy, Antara

Komentar

Komentar
()

Top