Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hari Libur

Tari Kecak Hibur Pengunjung GWK

Foto : antara

Hibur Wisatawan I Tari Kecak GWK dihadirkan untuk menghibur pada wisatawan. Selama (28/12) hingga (2/1) pertunjukan dilangsungkan setiap hari. Sebelumnya, pentas hanya dimainkan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.

A   A   A   Pengaturan Font

BADUNG - Pengelola kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park menampilkan pertunjukan seni budaya Tari Kecak GWK untuk menghibur para pengunjung pada libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Kami dari GWK Cultural Park berkomitmen menyuguhkan berbagai karya seni budaya Bali seperti Tari Kecak kepada para pengunjung. Hal ini sejalan dengan visi dan misi kami untuk menjadi objek wisata terbaik yang mendukung perkembangan seni budaya Bali," ujar Marketing & Event Division Head GWK Cultural Park, Andre Prawiradisastra, di Kabupaten Badung, Minggu (2/1).

Ia mengatakan, pertunjukan Tari Kecak GWK semula dipentaskan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu. Namun untuk menyambut wisatawan pada masa liburan Natal dan tahun baru, Tari Kecak ditampilkan setiap hari. "Tari kecak kami hadirkan setiap hari mulai 28 Desember hingga 2 Januari 2022 untuk melengkapi atraksi wisata liburan akhir tahun," katanya.

Tari Kecak diharapkan dapat menjadi Signature Art Performance di GWK Cultural Park dan tidak ada biaya tambahan untuk pengunjung. Berbeda dengan Tari Kecak pada umumnya, menurut Andre Prawiradisastra, Tari Kecak GWK merupakan sebuah kreasi yang menyuguhkan kolaborasi Tari Kecak dengan kesenian Ogoh-ogoh.

"Kami harap pementasan Tari Kecak ini dapat menghibur pengunjung dan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan ke GWK Cultural Park," ucapnya. Andre Prawiradisastra menambahkan pihaknya menerapkan protokol kesehatan ketat bagi pengunjung untuk menciptakan rasa aman dan mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19.

Selain itu, para penari yang tampil juga wajib mengenakan masker dan pelincung muka sesuai dengan protokol kesehatan. "Seluruh wisatawan yang berkunjung ke GWK Cultural Park wajib check in PeduliLindungi atau menunjukkan sertifikat vaksin. Mereka wajib mengenakan masker serta mematuhi pembatasan jarak," ujarnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top