Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penanganan Covid-19 I Percepat Program Vaksinasi

Target Kekebalan Komunal di Bogor Dicapai Agustus

Foto : ANTARA/PRAYOGA

TINJAU VAKSINASI MASSAL DI BOGOR I Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) dan Bupati Bogor Ade Yasin (kedua dari kanan) meninjau vaksinasi massal di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6). Presiden meminta Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor untuk rutin menggelar vaksinasi massal sebagai upaya pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia memiliki pelacakan kontak yang rendah dan kurangnya laboratorium untuk memproses tes swab.

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan kekebalan komunal atau herd immunity dari Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dapat tercapai pada Agustus 2021. Untuk itu, semua pihak terkait diharapkan bekerja keras mempercepat program vaksinasi. "Target kita paling tidak di Kabupaten Bogor bulan Agustus itu sudah tercapai kekebalan komunal," kata Presiden Jokowi sebagaimana disaksikan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal untuk masyarakat berisiko tinggi, difabel dan pelaku usaha pariwisata di Stadion Pakansari Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6).

Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut mengatakan vaksinasi di Kabupaten Bogor hari ini dilakukan kepada 10.000 orang yang dilakukan di Stadion Pakansari maupun beberapa rumah sakit dan puskesmas secara serentak. Dari Stadion Pakansari, Presiden meninjau melalui video conference pelaksanaan vaksinasi di sejumlah rumah sakit dan puskesmas. Sementara itu, penulis dua studi terbaru mengatakan kepada Reuters, kasus Covid-19 di Indonesia berkali-kali lebih merata dari yang ditunjukkan oleh angka resmi di negara terpadat keempat di dunia itu. Negara berpenduduk 270 juta ini telah mencatat 1,83 juta kasus positif, tetapi para ahli epidemiologi telah lama percaya bahwa skala sebenarnya dari penyebaran telah dikaburkan oleh kurangnya pengujian dan pelacakan kontak.

Menguji Antibodi

Hasil studi seroprevalensi besar pertama di Indonesia, yang menguji antibodi, diungkapkan secara eksklusif kepada Reuters. Satu studi nasional antara Desember dan Januari menunjukkan bahwa 15 persen orang Indonesia telah tertular Covid-19, ketika angka resmi pada akhir Januari mencatat infeksi hanya di antara sekitar 0,4 persen penduduk. Bahkan saat ini, total angka resmi infeksi positif Indonesia baru sekitar 0,7 persen dari jumlah penduduk.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top