Target 80 Persen Bangun IKN dari Non-APBN Tercapai
BAMBANG SUSANTONO Kepala OIKN - Melihat capaian sampai akhir Desember 2023, yakin 80 persen dana pembangunan Kota Nusantara non-APBN bisa terpenuhi.
Investasi di Ibu Kota negara masa depan Indonesia itu, katanya, antara lain sektor pengembangan energi hijau dan transportasi hijau, serta pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 50 megawatt (MW) untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kota Nusantara.
Kemudian sektor kesehatan, di antaranya pembangunan Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan, RS Hermina, RS Mayapada, dan RS Abdi Waluyo. Sektor pendidikan, antara lain pembangunan Nusantara International School (NIS) dan revitalisasi SD Negeri 02 Sepaku.
"Selanjutnya sektor komersiil, di antaranya pembangunan restoran, kafe, hotel, pusat perbelanjaan, serta prasarana transportasi udara penunjang Kota Nusantara," ujarnya.
Tercatat dalam data OIKN sekitar 15 investor bakal melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda mulai melakukan pembangunan di Ibu Kota negara baru Indonesia, pada Januari sampai Februari 2024.
Sangat Terbuka
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya