Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tantangan Berat "Setan Merah"

Foto : AFP/OLI SCARFF
A   A   A   Pengaturan Font

MU finis di luar posisi empat besar dalam empat dari enam musim sejak Ferguson pensiun. Musim ini, selisih 32 poin di bawah City nyaris tidak dapat dipercaya. Selisih poin yang begitu besar membuat MU berada lebih dekat dengan zona degradasi dibanding ke puncak klasemen.

Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer menikmati kebangkitan sesaat setelah mengambil alih kendali tim dari Jose Mourinho pada Desember, memenangkan 14 dari 17 pertandingan pertamanya di semua kompetisi.

Tapi, setelah kebangkitan luar biasa melawan Paris Saint-German untuk melaju ke perempat final Liga Champions, seolah ada yang hilang. MU hanya menang dua dan kalah pada delapan dari 12 pertandingan terakhir mereka.

MU berakhir di posisi keenam - persis di mana mereka berada ketika Mourinho dipecat. Klub berjuluk "Setan Merah" itu harus menjadi penonton ketika City merebut mahkota juara, Liverpool dan Tottenham mencapai final Liga Champions sementara Chelsea dan Arsenal menyiapkan pertemuan final Liga Eropa.

"Kami bukan klub yang seharusnya berada di urutan keenam," ujar Solskjaer kepada Sky Sports. "Di situlah kami saat ini, tetapi kami siap untuk itu, para penggemar dan pendukung juga," sambungnya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top