Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tantangan Berat Mengadang

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ambisi Roger Federer untuk meraih gelar kedelapan di Wimbledon bakal mendapat adangan berat di babak 16 besar oleh petenis Bulgaria, Grigor Dimitrov.

LONDON- Dua mantan juara Wimbledon, Roger Federer dan Novak Djokovic, membukukan tempat di babak 16 besar setelah merebut kemenangan pada Sabtu (8/7) waktu setempat.

Unggulan ketiga dan pemenang tujuh kali gelar Wimbledon, Federer, melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan petenis masa depan Jerman, Mischa Zverev, dengan skor 7-6 (3), 6-4, dan 6-4 dalam waktu satu jam 49 menit. Hasil itu membuat Federer mencapai babak 16 besar untuk ke-14 kalinya dalam 15 penampilan terakhirnya.

Petenis Swiss berusia 35 tahun itu selanjutnya akan menghadapi tantangan besar saat ditantang petenis Bulgaria, Grigor Dimitrov, untuk memperebutkan tempat di perempat final.

Pada pertadingan lain, juara tiga kali ajang ini, Djokovic, juga tampil mengesankan saat merebut kemenangan 6-4, 6-1, dan 7-6 (2) atas petenis Latvia, Ernests Gulbis. Petenis Serbia itu akan bertemu Adrian Mannarino di babak 16 besar. Mannarino melaju setelah mengalahkan rekan senegaranya dari Prancis, Gael Monfils dalam pertandingan lima set.

Sebelumnya, unggulan teratas Andy Murray yang sempat diragukan dan dipertanyakan tentang kesehatannya akhirnya mampu menunjukkan keperkasaannya melawan petenis Italia Fabio Fognini dan melaju ke babak 16 besar Wimbledon lewat kemenangan 6-2 4-6 6-1 7-5, Jumat (7/7) waktu setempat.

Petenis nomor satu dunia itu mampu menyelamatkan lima break poin di set keempat, sebelum memastikan lima game kemenangan berturut-turut guna dan mencegah terkurasnya tenaga.

"Saya tidak merasakan sedang melakukan permainan terbaik saya, tapi saya menang dan melaju dengan kemenangan itu, anda tahu bahwa itu sesuatu yang positif," kata Murray.

Hasil itu merupakan sukses ke-10 Murray masuk babak 16 besar di Wimbledon dan dia tidak pernah kalah di panggung ini melawan petenis peringkat di bawah dia seperti Fognini.

Di bagian putri, unggulan teratas Angelique Kerber bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan petenis Amerika Serikat, Shelby Rogers 4-6, 7-6 (2), 6-4 di babak ketiga. Kerber akan menghadapi finalis Wimbelodon 2014, Garbine Muguruza, di babak 16 besar. Laga babak 16 besar akan sulit bagi Kerber karena Muguruza belum pernah kehilangan satu set pun di Wimbledon kali ini.

Unggulan kesembilan asal Polandia, Agnieszka Radwanska, juga mampu bangkit untuk mengalahkan petenis Swiss, Timea Bacsinszky 3-6, 6-4, dan 6-1. Radwanska akan berhadapan dengan unggulan kedelapan asal Russia, Svetlana Kuznetsova di babak 16 besar.

Federer melanjutkan upayanya untuk merebut mahkota Wimbledon kedelapan setelah melaju dalam kemenangan ke-15 di All England Club. "Saya memiliki lebih banyak masalah dengan kondisi fisik saya daripada lawan saya," ujarnya setelah pertandingan ketiga berturut-turut tanpa kehilangan satu set pun.

Dimitrov yang merupakan unggulan ke-13 dan berusia 26 tahun, bisa memberikan tantangan yang lebih keras, meski dia adalah pemain lain yang belum pernah mengalahkan Federer dalam lima usaha sebelumnya. "Grigor lebih kuat setiap kali saya bermain dengannya, dia pada usia yang tepat saat ini, memahami permainannya dan secara fisik kuat. Saya siap menghadapi pertandingan yang sulit dan itu akan menjadi pertandingan seru lainnya karena dia pemain hebat," sambung Federer.

Pada pertandingan lain, Djokovic melaju ke babak 16 besar untuk ke-10 kalinya. "Jelas saat bermain bagus, saya merasa sehat. Saya bahkan lebih termotivasi, bersemangat untuk melihat sejauh mana itu bisa membawa saya," ujar Djokovic yang kini berusia 30 tahun itu.

Mantan pelatihnya, Boris Becker, yang menjadi komentator untuk BBC, mengatakan penampilan Djokovic menunjukkan tanda bahwa juara grand slam 12 kali itu telah bangkit usai 12 bulan terpuruk setelah memenangi Prancis Terbuka 2016.

"Boris mengenal saya dengan baik, jadi dia benar saat dia mengatakan bahwa gairah itu kembali, saya merasa lebih baik di lapangan," sambung Djokovic, yang selanjutnya akan berhadapan dengan petenis Prancis, Adrian Mannarino, yang dia kalahkan di Wimbledon tahun lalu.

"Saya senang, saya meningkatkan level permainan saya hari ini dibandingkan dengan dua putaran pertama. Ini adalah permainan paling fokus yang pernah saya lakukan selama beberapa pekan terakhir," tandasnya.

Muguruza Termotivasi

Muguruza yang menjadi salah satu dari empat petenis unggulan teratas yang tersisa dalam laju menuju final Wimbledon akan bertemu petenis nomor satu dunia, Kerber, di babak 16 besar. Pertandingan itu akan menjadi laga antara dua runner up Wimbledon dua tahun terakhir.

Seperti Kerber, Muguruza dikalahkan Serena Williams di final. Muguruza mengatakan dirinya belum merasa nyaman bermain di lapangan rumput. "Saya tidak pernah merasa nyaman di lapangan rumput. Setiap kali memulai musim di lapangan rumput, saya merasa seperti masih bertanya-tanya, 'bagaimana saya bisa mencapai final itu?," ujar juara Prancis Terbuka 2016 itu. "Pengalaman yang saya miliki sekarang pasti membantu saya, tapi itu sulit," sambungnya.

Permainan Muguruza di lapangan rumput pastinya sudah terbukti karena dia telah mencapai pekan kedua tanpa kehilangan satu set pun. Dia mengatakan tak sabar untuk berhadapan dengan Kerber. "Saya termotivasi, saya memiliki putaran terberat yang akan saya hadapi. Saya tak sabar menantikannya," tandasnya. ben/Rtr/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top