Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tanpa "Big Three" Bencana bagi Australia Open

Foto : MARTIN BUREAU / AFP

Novak Djokovic dan Rafael Nadal (kanan)

A   A   A   Pengaturan Font

MELBOURNE - Nick Kyrgios mendesak Rafael Nadal dan Novak Djokovic untuk bermain di Australia Open. Dia mengatakan akan menjadi "bencana" jika Big Three absen.

Bintang tenis asal Swiss Roger Federer telah mundur karena masih berupaya pulih dari cedera lutut. Sementara rencana Nadal belum jelas setelah tertular Covid-19.

Djokovic ada dalam daftar pemain yang tampil di Grand Slam awal tahun yang dimulai dalam waktu kurang dari tiga pekan. Namun, petenis peringkat satu dunia itu menolak untuk mengkonfirmasi apakah dia telah divaksinasi yang menimbulkan keraguan apakah dia akan muncul.

Big Three yang dominan masing-masing telah memenangkan 20 gelar Grand Slam dan Kyrgios mengatakan dunia tenis masih membutuhkan mereka saat turnamen dimulai di Melbourne bulan depan.

"Sejujurnya saya tidak tahu situasi Novak saat ini dengan apa pun yang berhubungan dengan Covid atau apa yang dia butuhkan untuk bermain," ujar Kyrgios kepada surat kabar Melbourne Age, Rabu (29/12).

"Saya berharap dia memiliki Natal yang baik saya berharap dia bisa bermain di olahraga ini selama mungkin. Karena itu saya menyuarakan ini karena saya pikir Federer, Nadal dan Djokovic perlu (bermain)," sambungnya.

"Jika ketiganya tidak ada, itu bencana. Ini bencana mutlak bagi para penggemar dan orang-orang yang menikmati tenis. Ya, ini jelas merupakan kesempatan bagus bagi beberapa pemain muda untuk datang dan membuat dampak, tetapi secara keseluruhan, kami membutuhkan mereka untuk menjadi bagian dari olahraga ini," tandasnya.

Sementara itu, Dominic Thiem, yang kalah dari Djokovic dalam permainan klasik lima set di final Australia Open 2020, mengatakan pada Selasa malam bahwa dia akan melewatkan turnamen tersebut karena cedera pergelangan tangan. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top