Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tanjakan Alpen Akan Jadi Penentu Juara Tour de France

Foto : Reuters
A   A   A   Pengaturan Font

Setelah nyaris dilanda kecelakaan fatal di Massif Central pada etape ke-15, Chris Froome, yakin dirinya siap untuk persaingan terakhir pada balapan Tour de France (TdF) 2017. Balapan akan melewati tantangan berat terakhir, pegunungan Alpen, dengan beberapa etape melelahkan pada Rabu (19/7) dan Kamis (20/7). Froome yang merupakan juara bertahan masih memegang yellow jersey sebagai pimpinan lomba. Dia juga memiliki keunggulan ekstra jelang time trial akhir pekan ini di Marseille.

Hal-hal berjalan tidak sesuai rencana untuk Froome pada hari Minggu (16/7) lalu, saat dia keluar dari rombongan pesaing utama karena masalah mekanis. Tapi akhirnya dia kembali dengan cepat sebelum tanjakan terakhir jelang finis. "Itu sangat menguntungkan, saya rasa saya sangat bersyukur telah melewati balapan kemarin," ujar Froome, Senin (17/7), hari istirahat kedua dari tiga pekan balapan TdF tahun ini. "Jika saya tidak sampai di rombongan terdepan di puncak tanjakan itu, saya tidak yakin akan berhasil mencapai garis finis dengan masih memakai yellow jersey," " sambungnya.

Pebalap Tim Sky itu mengungguli Fabio Aru dari Italia, yang tampaknya kehabisan tenaga. Froome unggul 18 detik dan berada 23 detik di depan pebalap Perancis, Romain Bardet. Kuda hitam asal asal Kolombia Rigoberto Uran di tempat keempat, terpaut 29 detik.

Pebalap asal Irlandia Dan Martin berada di posisi kelima 1 menit 12 detik di belakang, dan rekan setim Froome, Mikel Landa dari Spanyol, berada di urutan keenam. Bardet yakin punncak tanjakan di Col d'Izoard setinggi 2.360 meter di atas permukaan laut pada Kamis akan menjadi kunci. "Saya pikir dengan dua etape berturut-turut di Pegunungan Alpen dan finis di tanjakan, mungkin ada kesenjangan besar," ujar Bardet yang menjadi runner-up di belakang Froome tahun lalu.

Bardet yang merupakan pebalap tim AG2R-La Mondiale telah membalap dengan sangat agresif. Meski bersaing ketat dengan Uran, dia masih mungkin untuk berupaya menggusur posisi Froome. Sementara Uran juga memiliki peluang karena dia adalah pebalap bertipe climber sekaligus sprinter.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top