Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sistem Pembelajaran - 80 Persen Sekolah di Tangsel Siap Terapkan Tatap Muka

Tangsel Kaji Pelaksanaan PTM

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Provinsi Banten masih sedang mengkaji pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tahun ajaran baru dengan pertimbangan penyebaran Covid-19 dapat terkendali.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, menjelaskan untuk pelaksanaan PTMperlu melibatkan pertimbangan beberapa faktor.

"Jadi faktornya adalah kondisi pandemi Covid-19, apakah zonanya sudah aman. Lalu kesiapan sekolah juga menjadi faktor pertimbangan lainnya," kata dia

Airin mengatakan segera melakukan simulasi pembelajaran tatap muka di wilayahnya, menyongsong wacana Pemerintah Pusat membuka PTM pada Juli 2021.

Airin menegaskan, akan segera melakukan simulasi pembelajaran tatap muka di Tangsel, untuk mempersiapkan PTM pada Juli 2021.

Menurut penuturannya, setidaknya tiga hal menjadi landasan untuk memulai pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Pertama, sarana dan prasarana sedang didorong, on process, nanti kalau sudah siap semuanya kita simulasikan. Pokoknya buka tidak buka di bulan Juli sarana prasarana sudah siap, terutama di sekolah-sekolah negeri di Tangsel," ujar Airin.

Kedua, adalah terselesaikannya vaksinasi Covid-19 bagi para tenaga pendidik atau guru. Vaksinasi bagi guru di Tangsel hingga saat ini diketahui masih terbatas.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, jumlah guru yang sudah divaksin Covid-19 baru tercatat hampir 3.000 orang.

Sementara targetnya mencapai lebih dari 14 ribu orang, sesuai dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pada Dinas Pendidikan Kota Tangsel, artinya baru terealisasi sekitar 21 persen.

"Bagaimana mendorong vaksinasi terhadap guru bisa 100 persen segera, diharapkan pada April selesai semuanya, berarti Mei dan Juni imunitas antibodi mereka sudah ada, sehingga pada saat nanti kebijakan, baik dari Pemerintah Pusat atau misalnya kita membuat kebijakan berdasarkan komunikasi dengan para guru dan orang tua, maka kita bisa melakukannya," jelasnya.

Ketiga, tidak lain adalah kondisi penambahan kasus baru Covid-19 di Tangerang Selatan menjadi salah satu pertimbangan terpenting sebelum dilakukannya sekolah tatap muka. Meski saat ini berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Banten mencatat adanya tren penurunan dari penambahan kasus Covid-19 di Tangsel, kondisi pada Juli 2021 mendatang belum dapat dipastikan.

Vaksin Pendidik

Kemudian untuk memastikan PTM bisa dilakukan, saat ini Pemerintah Kota Tangerang Selatan sedang mendistribusikan vaksin yang bisa diterima oleh tenaga pengajar sehingga menjadi indikator kesiapan guru untuk mempertimbangkan pelaksanaan PTM.

Ia menambahkan di luar hal tersebut, saat ini Pemerintah Kota telah melakukan langkah-langkah kesiapan yakni vaksinasi bagi tenaga pendidik yang terus dilakukan.

Lalu ada juga menyiapkan sarana dan prasarana untuk menjalankan protokol kesehatan dan 80 persen sekolah negeri dan swasta sudah memenuhi persyaratan. Dengan begitu hal ini bisa mencegah adanya klaster baru jika PTM diterapkan.

Dalam tahapan pelaksanaan, PTM harus memenuhi ketentuan-ketentuan tertentu seperti diselenggarakan oleh sekolah yang telah lolos verifikasi. Kedua adalah siswa yang hadir di sekolah hanya 50 persen dari total jumlah siswa.


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy, Antara

Komentar

Komentar
()

Top