Tangerang Terima Sejumlah Penghargaan

TANGERANG - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang menerima empat penghargaan manajemen aparatur sipil negara dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional III. "Penghargaan ini diberikan BKN Regional III kepada pemerintah daerah berkaitan dengan pengelolaan manajemen ASN," kata Pelaksana Harian Kepala BKPSDM Kota Tangerang, Muhdorun, dalam keterangan di Tangerang, Jumat (15/7).
Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala BKN Pusat, Bima Haria Wibisana, dan Kepala Kantor Regional III BKN Bandung, Tauchid Jatmiko, saat rakor manajemen ASN dan penganugerahan BKN Award Wilayah Kerja III Jawa Barat-Banten yang dilaksanakan di TMII, Jakarta, Kamis (14/7).
Dia menuturkan empat penghargaan adalah peringkat kedua ketaatan norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) manajemen ASN. Kemudian, peringkat pertama kategori integrasi sistem informasi. Peringkat ketiga kategori pelayanan kenaikan pangkat. Kemudian, penghargaan khusus kategori piloting SIASN pelayanan kenaikan pangkat.
"Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pengembangan ASN sebagai sumber daya pelaksana kegiatan pembangunan dan pelayan publik Kota Tangerang dalam upaya mewujudkan ASN profesional serta berintegritas," ujar Muhdorun. Sejak tahun 2019, Pemkot Tangerang secara rutin mendapat penghargaan BKN Award, baik regional maupun nasional.
Penghargaan tersebut tidak lepas dari penerapan sistem manajemen kepegawaian yang sudah terintegrasi dengan sistem BKN. Hal ini termasuk berbagai aplikasi kepegawaian yang telah berhasil dikembangkan Pemkot Tangerang seperti aplikasi absen daring dan aplikasi e-kinerja.
Selain itu, Kota Tangerang juga meraih prestasi berupa juara pertama kabupaten/kota terbaik capaian total pelayanan KB. Ini terkait dengan kegiatan pelayanan sejuta akseptor tingkat Provinsi Banten tahun 2022. Penghargaan diberikan BKKBN Provinsi Banten. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan pelayanan akseptor KB telah melebihi target pemerintah.
Target pemasangan akseptor KB pemerintah 4.409 orang. Kota Tangerang jumlah yang menerima layanan pemasangan akseptor KB mencapai 7.966. Arief menuturkan pelayanan akseptor KB secara cuma-cuma dilakukan pemkot sebagai upaya memonitor angka kehamilan dan kelahiran bayi. Ant/G-1