Tangerang Terbitkan Nomor Induk Berusaha

Yang ingin mendapatkan NIB, bisa datang ke kantor kecamatan atau Gedung MPP Kota Tangerang.

TANGERANG - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang telah mengeluarkan 9.154 Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pebisnis periode Januari-Agustus. Informasi ini disampaikan Kepala DPMPTSP, Taufik Syahzaeni, di Tangerang, Selasa (9/8).
Dia mengatakan jumlah penerbitan NIB setiap bulannya terus meningkat. Bahkan bulan Agustus ini, menurut dia, akan ada penambahan signifikan. Sebab, dia terus melakukan road show pembuatan NIB ke kecamatan dan pasar tradisional untuk membantu pelaku usaha memiliki NIB.
Adapun rincian NIB yang sudah dikeluarkan DPMPTSP Kota Tangerang, bulan Januari 997 dan Agustus 582 NIB. "Untuk bulan Agustus masih akan bertambah sebab roads how sedang berjalan," katanya. Sebelumnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tangerang menggelar kegiatan pelayanan pembuatan NIB gratis di 13 kecamatan dan pasar tradisional dalam rangka mendukung program Presiden Joko Widodo memenuhi 100 NIB sehari.
Jadwal pelayanan pembuatan NIB dimulai 3-16 Agustus pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. "Jadi, masyarakat yang ingin mendapatkan NIB bisa datang ke kantor kecamatan sesuai dengan jadwal. Namun jika terlewat, bisa datang ke Gedung MPP Kota Tangerang," katanya.
Pihaknya berharap program bisa membantu kelengkapan administrasi pelaku usaha karena NIB bisa digunakan untuk mendapat pinjaman modal dan bantuan lainnya.

Kadin
Sementara itu, Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Pusat, Mulyadi Jayabaya, menyatakan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang dapat menumbuhkan pertumbuhan ekonomi baru Banten selatan. Dampak lain akan terjadi pembukaan lapangan kerja untuk menyerap pekerja.
"Kita meyakini dampak jalan tol Serang-Panimbang dinilai luar biasa dan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Banten selatan," kata Mulyadi. Kadin sangat mendukung pembangunan jalan tol Serang-Panimbang dan bisa membuka keterisoliran serta mengejar ketertinggalan masyarakat Banten Selatan.
Selama ini, wilayah Banten Selatan tertinggal jauh dengan wilayah utara seperti Tangerang Raya. Dengan demikian, pembangunan jalan tol Serang-Panimbang akan menumbuhkan kawasan-kawasan industri dan wisata.
Kawasan industri di pintu gerbang tol Cileles seluas 3.000 hektare akan banyak investor untuk menanamkan modalnya. Begitu juga kawasan wisata Tanjung Lesung tentu akan menarik investor menanamkan modal, khususnya sektor pariwisata.
"Kami melihat, ke depan kawasan industri dan wisata dapat menyerap tenaga kerja lokal. Maka, tingkat pendapatan ekonomi masyarakat akan membaik," ujar mantan Bupati Lebak itu. Menurut Mulyadi, pembangunan jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 kilometer akan rampung dua tahun lagi.
"Kami minta kesiapan masyarakat Banten Selatan menyambut tol tersebut guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi," harap dia. Sementara itu, masyarakat Banten Selatan mengatakan pada prinsipnya sangat mendukung pembangunan jalan tol. Pembangunan jalan tol itu dipastikan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi dan mengurasni kemiskinan. Ant/wid/G-1