Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tangerang Antisipasi Pertambahan Penduduk

Foto : ANTARA/Irfan

Pj Wali Kota Nurdin saat memimpin apel di Puspemkot Tangerang Selasa.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Seluruh jajaran Pemkot Tangerang diminta untuk mengantisipasi kemungkinan bertambahnya jumlah penduduk pascalebaran dengan mendata kependudukan. Instruksi ini disampaikan Wali Kota Tangerang, Nurdin.

Ia mengatakan upaya yang dapat dilakukan yakni dengan melakukan pengecekan dokumen kependudukan hingga monitoring kedatangan serta keberadaan masyarakat dari luar kota yang datang ke Kota Tangerang.

"Kita tidak menutup pendatang, tapi penting untuk didata mereka yang datang," ujar Nurdin, Selasa. Data yang perlu seperti pekerjaannya, dan di mana mereka tinggal. Ini penting sebagai bagian dari pelayanan.

Nurdin juga menginstruksikan agar seluruh perangkat daerah di lingkup Pemkot Tangerang kembali bergerak optimal dalam melakukan tugas pelayanan, mulai dari tingkat dinas hingga pada unit layanan di setiap wilayah.

"Kecamatan, kelurahan, UPT baik di bidang kesehatan, pajak, pemadam kebakaran, dan seluruh perangkat lainnya, kembali bergerak maksimal. Tancap gas lagi," kata Nurdin.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman menambahkan sebagian besar pegawai kemarin telah aktif kembali bekerja seperti biasanya. Untuk yang izin Work From Home (WFH), ia mengatakan hanya sekitar 20 orang karena masih di kampung halaman. Hal ini tak jadi masalah karena ada kebijakan juga dari pemerintah pusat.

"Untuk semua Organisasi Perangkat Daerah sudah bisa membuka kembali pelayanan seperti awal dan aktif, sehingga masyarakat yang memerlukan sudah bisa datang ke OPD terdekat.

Sampah Bertambah

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Banten mencatat ada peningkatan sekitar 20 persen sampah jenis organik atau rumah tangga selama libur lebaran dibandingkan dengan hari biasa. Kepala DLH Kota Tangerang Tihar Sopian di Tangerang, Selasa, mengatakan pada hari biasa, jumlah sampah yang diangkut petugas 1.500 ton, meningkat menjadi 1.800 ton selama libur.

"Ada peningkatan volume sampah tetapi tidak terlalu signifikan. Semua sampah tetap diangkut petugas selama libur lebaran dan tak ada penumpukan," ujarnya. Tihar

menambahkan selama libur lebaran petugas kebersihan tetap bekerja 24 jam secara normal.

DLH setempat menurunkan 104 armada di masing-masing kelurahan, 15 mobil saber, 200 bentor, dan 29 amrol. Setiap hari petugas sampah mengangkut sampah dari mulai tempat pemungutan sampah (TPS) hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang.

"Kami terus memastikan kenyamanan di Kota Tangerang terjaga dengan menerjunkan petugas pengangkutan sampah dan kebersihan selama libur lebaran. Tentunya ini meminimalisir penumpukan sampah selama libur di Kota Tangerang," katanya.

Tihar berharap, masyarakat dapat mengelola sampah sebagai upaya mengurangi penumpukan di TPA Rawa Kucing. DLH Kota Tangerang juga memiliki program-program mulai dari sedekah sampah, kampung proklim, bank sampah, adiwiyata, dalam mengatasi permasalahan sampah.

"Banyak program yang bisa dipilih masyarakat dalam mengelola sampah yang dihasilkan menjadi lebih bermanfaat," katanya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top