Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Taktik Baru Moskow Kuasai Ukraina, Semua Bayi yang Lahir di Kherson Mendapat Kewarganegaraan Rusia

Foto : ST/AFP

Seorang ibu dan anaknya berjalan di sebuah taman saat tentara Rusia berpatroli di jalanan di Kherson pada 20 Mei 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

MOSKOW - Rusia membuat taktik baru dalam upayanya memperkuat cengkeraman di Ukraina. Pemerintahan proksi di Kherson mengumumkan, semua bayi yang baru lahir akan mendapatkan kewarganegaraan Rusia. The Strait Times melaporkan, Jumat (17/6).

"Anak-anak yang dilahirkan setelah 24 Februari di wilayah Kherson secara otomatis akan menerima kewarganegaraan Federasi Rusia," kata Kirill Stremousov, wakil kepala pemerintahan wilayah yang didukung Moskow, kepada kantor berita Rusia RIA Novosti. Anak-anak yatim juga akan didaftarkan sebagai warga Rusia, katanya.

Aksi ini dimulai setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit untuk percepatan proses kewarganegaraan bagi rakyat Ukraina yang tinggal di wilayah yang diduduki Rusia. Otoritas lokal mulai mengeluarkan paspor Rusia bagi warganya.

Pejuang Ukraina dan para pengikut setia yang tinggal di wilayah pendudukan Rusia telah mempersulit rencana Kremlin. Kelompok politik dukungan Rusia diserang, para partisan membantu militer Ukraina menyerang di belakang garis musuh, guru-guru menolak mengajarkan kurikulum Rusia, dan banyak pekerja penting lainnya yang menolak bekerja untuk otoritas lokal dukungan Rusia.

"Otoritas Rusia terus menghadapi kesulitan dalam mengimplementasikan agenda pendudukannya," kata Institut Studi Perang, lembaga think-tank berbasis di Washington. "Aksi pro-Ukraina akan terus berlanjut untuk mengganggu upaya Rusia mengkonsolidasikan kontrol administratifnya di wilayah-wilayah pendudukannya serta merusak agenda aneksasi Rusia."

Natalia Humeniuk, juru bicara Komando Militer Ukraina bagian selatan mengatakan, pasukan Rusia terus membuat taktik dalam serangan balik yang ditargetkan. Mereka kini bertempur di desa-desa yang berada di 20 mil di dalam kawasan ibu kota Kherson.

Humeniuk tidak merinci di mana pasukan Ukraina karena setiap nama yang disebut akan menjadi informasi bagi musuh.

Dia bilang, pasukan Rusia memperkuat posisi pertahanannya dan mengarahkan tembakan senjata jarak jauhnya ke pasukan Ukraina, dan saat ini membebaskan kota-kota dan desa-desa.

Sangat sulit bagi masyarakat sipil untuk melepaskan diri dari wilayah pendudukan karena pasukan Rusia menyebarkan ranjau di jalanan. "Bahkan ketika rakyat ingin mencari perlindungan. Sangat berisiko bagi mereka jika ke wilayah yang ada ranjaunya," katanya.

Rusia telah memberikan kewarganegaraan Rusia kepada anak-anak yatim di wilayah pendudukannya di Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia secara illegal membawa 200.000 anak ke Rusia sejak perang dimulai. Jumlah itu, katanya dalam pidato bulan lalu, termasuk anak-anak dari panti asuhan, anak-anak yang diambil dari orangtuanya, dan anak-anak yang terpisah dari keluarganya.

"Tujuan dari kebijakan kriminal ini tidak hanya untuk mencuri orang, tapi membuat mereka lupa dengan Ukraina dan tak dapat kembali lagi," katanya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top