Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Tak Tinggal Diam! Ukraina Operasikan Roket Buatan Amerika Serikat Pertama Kali Hingga Tewaskan 40 Tentara Rusia

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) untuk pertama kalinya menggunakan Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) buatan Amerika Serikat (AS). Adapun roket tersebut digunakan untuk menyerang salah satu pos komando pasukan militer Rusia.

Dilansir dari Daily Mail, dilaporkan 40 tentara Rusia tewas akibat insiden tersebut. Serangan itu terjadi di dekat kota Izyum, Donbas, Ukraina, meski tak diketahui secara pasti kapan serangan itu berlangsung.

Rekaman berdurasi 44 detik yang muncul pada hari Minggu (26/6), memperlihatkan sejumlah kendaraan militer milik pasukan Rusia dengan simbol "Z" tampak hancur dan terbakar. Selain itu, gedung-gedung juga mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.

Secara terpisah, terungkap bahwa sistem senjata yang sama membunuh seorang kolonel Rusia. Ini terhitung menjadi perwira tertinggi ke-56 yang terbunuh selama perang berlangsung.

Serangan roket HIMARS yang diluncurkan militer Ukraina menewaskan seorang komandan resimen pasukan terjun payung elit Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, Kolonel Andrei Vasilyev. Kematian Vasilyev disebut terjadi di Izyum, terjadi pada malam yang sama saat rekaman penembakkan roket HIMARS oleh militer Ukraina pertama kali muncul. Namun, sejauh ini belum bisa dipastikan apakah Vasilyev merupakan korban tewas dalam serangan tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top