Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Tak Terima Kenyataan, Berikut Beberapa Jenis Pertahanan Manusia dalam Menghadapi Masalah

Foto : iStock/ Phira Phonruewiangphing
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam kehidupan pastinya setiap individu akan mengalami masalah dalam hidupnya, mulai dari permasalahan yang kecil hingga permasalahan serius. Saat menghadapi bahaya biasanya tubuh kita akan secara reflek menghindari hal tersebut, begitu juga dengan jiwa kita yang akan melakukan pertahanan terhadap konflik yang terjadi. Pertahanan diri secara naluriah dilakukan untuk menghindari situasi yang menurutnya negatif. Dalam prosesnya pertahanan diri setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi masalah. Hal ini diungkapkap oleh ahli Psikologi yaitu Sigmund Freud dan Anna Freud, berikut berberapa jenis pertahanan diri yang seringkali ditemui.

1. Penyangkalan / Penolakan

Hal pertama yang seringkali dilakukan seseorang saat menghadapi situasi yang buruk bagi mereka adalah penyangkalan ataupun penolakan. Ini sering dilakukan atas responnya tidak menerima kenyataan yang dihadapkan pada mereka. Saat melakukan suatu kesalahan banyak orang yang terlebih dulu menyangkal daripada mengakui kesalahan.

2. Represi

Represi adalah bentuk pertahanan diri dengan memilih melupakan konflik yang terjadi. Bentuk pertahanan ini sama halnya dengan membongongi diri sendiri, contohnya saat seseorang yang dicintai telah meninggal. Saat represi menjadi bentuk pertahanan dirinya maka ia akan berperilaku seakan-akan orang tersebut masih hidup dengan melupakan fakta sebenanrnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Nanda Rizatul Ulfa

Komentar

Komentar
()

Top