Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tak Lagi Jadi Dirut, Ini Sederet Capaian Awaluddin Saat Pimpin AP II

Foto : istimewa

Muhammad Awaluddin, Direktur Utama PT Angkasa Pura II periode 2016 - 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Muhammad Awaluddin tidak lagi menjadi direktur utama PT Angkasa Pura II, pengelola 20 bandara di Indonesia, per 17 November 2023. Ia menjabat posisi Dirut AP II sekitar tujuh tahun atau pada periode 2016 - 2023.

Sepanjang periode tersebut, AP II berhasil meraih berbagai penghargaan di dalam negeri maupun global, antara lain Anugerah BUMN Award 2017 untuk kategori The Best of Overall BUMN dan peringkat pertama Kategori Kinerja Keuangan Terbaik. Lalu Anugerah BUMN Award 2018 Kategori Best of The Best BUMN.

Adapun penghargaan individu, Awaluddin meraih The Best CEO Kategori The Best Strategic Orientation pada Anugerah BUMN Award 2018, lalu Most Admired CEO 2018 dari Excellent Leadership for Strategic Alliance Development.

Pada 2022, Ia ditunjuk sebagai Board Member Airport Council International (ACI) Asia-Pacific. ACI adalah organisasi yang membawahi bandara-bandara di seluruh dunia.

"Kesempatan menjadi anggota dewan ACI Asia-Pacific akan digunakan untuk membawa kepentingan bandara-bandara nasional dan sektor transportasi udara dalam negeri di tingkat regional, serta agar kepentingan tersebut mendapat tempat khusus di ACI sebagai organisasi yang membawahi bandara di dunia, untuk tujuan antara lain meningkatkan konektivitas udara dan standar transportasi udara di Indonesia dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat," ujar Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, beberapa waktu lalu.

Awaluddin juga diangkat sebagai wakil ketua umum Bidang Aviasi dan Dirgantara Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) pada 2023.

Sementara itu untuk penghargaan yang diraih bandara, Awaluddin berhasil membawa Bandara Soekarno-Hatta sebagai The World's Most Improved Airport dari Skytrax Awards 2017, lalu peringkat ke-10 Best Airport Staff in Asia dari Skytrax Awards 2021, kemudian peringkat ke-9 Best Airport Staff in Asia dari Skytrax Awards 2022.

"Seluruh stakeholder mampu berkolaborasi dan berkoordinasi dengan baik sehingga berhasil membawa Bandara Soekarno-Hatta berada di peringkat ke-9 dalam daftar Best Airport Staff in Asia 2022. Ini sungguh merupakan pencapaian yang patut disyukuri di tengah tantangan hebat pandemi Covid-19," ujar Awaluddin kala itu.

Di bawah kepemimpinannya, Bandara Silangit juga mendapat penghargaan The Most Improved Airport dari ASQ Airport Council International Awards 2018.

Pada masa pandemi global Covid-19, Awaluddin berhasil menjadikan bandara-bandara AP II termasuk Bandara Soekarno-Hatta sebagai salah satu tulang punggung penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional.

Di tengah pandemi, Bandara Soekarno-Hatta berhasil meraih penghargaan The Covid-19 Airport Excellence Awards dari Skytrax, Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific) dari Airport Council International, Airport Health Accreditation dari Airport Council International dan Safe Travel Score 4.3 dari Safe Travel Barometer.

"Bandara harus bisa menjaga rasa aman dan nyaman di tengah pandemi bagi masyarakat atau penumpang pesawat, sehingga sektor transportasi udara tetap dapat berkontribusi dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.

Awaluddin juga tercatat berhasil merealisasikan pembangunan Runway Ketiga di Bandara Soekarno-Hatta guna meningkatkan kapasitas penerbangan dalam melayani masyarakat.

Dari aspek pengelolaan bandara, Awaluddin membawa perspektif baru dalam pengelolaan bandara di Indonesia yakni dengan program kemitraan strategis (strategic partnership) antara AP II dan Konsorsium GMR dalam mengelola Bandara Kualanamu.

Terbaru, pada 2023 ini Awaluddin berhasil dalam menjalankan full operation di Bandara Kertajati.

AP II juga menjalani transformasi digital di bawah kepemimpinannya, dengan berbagai produk yang dihasilkan, antara lain mendirikan Airport Operation Control Center (AOCC) di Bandara Soekarno-Hatta, dan memperkenalkan TravelinPass yang membuat penumpang pesawat di bandara-bandara AP II dapat memproses keberangkatan hanya dengan verifikasi wajah.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top