Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tak Disangka Dulu Hidupnya Susah, Sekarang Jadi Jenderal Bintang Empat

Foto : Istimewa

Pelantikan Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Kasad oleh Presiden Jokowi di Istana Negara.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jenderal Kostrad yang pernah jadi penjual koran ini, besok resmi jadi orang nomor satu di Angkatan Darat atau Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad). Jenderal Kostrad yang dimaksud adalah Letjen Dudung Abdurachman, Pangkostrad saat ini.

Seperti diketahui, pada hari Rabu (17/11),Letjen Dudung Abdurachman resmi dilantik jadi Kasad menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang naik kelas jadi Panglima TNI. Letjen Dudung, saat masih remaja pernah mengalami hidup susah. Ia mengaku pernah jadi penjual koran dan kue klepon untuk membantu perekonomian keluarganya.

Nama Letjen Dudung sempat terkenal, ketika ia menjabat Pangdam Jaya. Kala itu, Dudung dengan terus terang mengaku memerintahkan anak buahnya untuk mencopoti baliho bergambar Habib Rizieq Shihab yang bertebaran di Jakarta.

Lalu seperti apa jejak karir Letjen Dudung yang pernah terkenal karena memerintahkan tentara untuk mencopoti baliho Habib Rizieq tersebut? Berikut rangkuman jejak karir Letjen Dudung Abdurachman yang sebentar lagi akan jadi orang nomor satu di Angkatan Darat.

Pada tahun 1985 selepas lulus dari SMA, Dudung mendaftar ke Akademi Militer (Akmil), akademi pencetak para jenderal. Dudung diterima. Tahun 1988, Dudung lulus dari Akmil. Dudung pun resmi jadi perwira pertama TNI dengan pangkat Letda.

Karir Dudung di TNI terbilang mulus. Berbagai jabatan pernah dipegangnya. Dudung pernah menjadi Dandim 0406 Musi Rawas, lalu digeser jadi Dandim 0418/Palembang. Setelah itu tahun 2010, Dudung dapat promosi menjadi Aspers Kasdam VII/Wirabuana.

Jabatan itu dipegangnya hingga tahun 2011. Di tahun yang sama, Dudung menjadi Danrindam II/Sriwijaya. Setelah itu ditarik ke Mabes TNI menjadi Dandenma Mabes TNI. Karirnya kian moncer. Pada tahun 2015, Dudung diangkat jadi Wagub Akmil.

Setelah itu ditarik ke Mabes TNI AD menjadi Saf Khusus Kasad. Lalu menjadi Waaster Kasad. Bintangnya kian bersinar.

Tahun 2018, Dudung dipromosikan menjadi Gubernur Akmil. Dan, tahun 2020 ini, bintang Dudung kembali bersinar, setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, mempercayakan jabatan Pangdam Jaya kepadanya.

Bintangnya pun bertambah jadi tiga di pundaknya, saat Letjen Dudung didapuk menjadi Pangkostrad menggantikan Letjen Eko Margiyono yang digeser menjadi Kasum TNI.

Jenderal kelahiran Bandung, Jawa Barat, 16 November 1965 ini resmi jadi Pangkostrad setelah menjalani serah terima jabatan di Mabesad pada hari Selasa (8/6). Kini jenderal Kostrad yang pernah jadi penjual koran ini telah resmi menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad). Jenderal Andika Perkasa sendiri naik kelas jadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top