Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Stabilitas Kawasan

Taiwan Tidak Menginginkan Terjadi Konfrontasi Militer

Foto : CNA/AFP

PERTAHANKAN KEBEBASAN I Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen (kanan) bersama Senator Prancis, Alain Richard (kiri) di Kantor Kepresidenan di Taiwan, Kamis (7/10). Tsai Ing-wen mengatkan Taiwan tidak menginginkan konfrontasi militer, tetapi akan melakukan apa pun untuk mempertahankan kebebasannya.

A   A   A   Pengaturan Font

TAIPEI - Presiden Tsai Ing-wen mengatakan Taiwan tidak menginginkan konfrontasi militer, tetapi akan melakukan apa pun untuk mempertahankan kebebasannya, di tengah meningkatnya ketegangan dengan Tiongkok yang telah memicu kekhawatiran di seluruh dunia.

"Taiwan tidak mencari konfrontasi militer. Saya berharap untuk hidup berdampingan secara damai, stabil, dapat diprediksi dan saling menguntungkan dengan tetangganya," kata Tsai di Forum Yushan tahunan di Taipei, Jumat (8/10).

Taiwan melaporkan hampir 150 pesawat angkatan udara Tiongkok terbang ke zona pertahanan udaranya selama empat hari sejak 1 Oktober, meskipun misi tersebut telah berakhir. Selama lebih dari satu tahun, Taiwan mengeluhkan aktivitas semacam itu, yang dipandangnya sebagai "perang zona abu-abu", yang dirancang untuk melemahkan angkatan bersenjata Taiwan dan menguji kemampuan mereka untuk merespons.

Tiongkok menganggap Taiwan sebagai provinsi pemberontak yang menunggu reunifikasi dengan daratan, jika perlu dengan kekerasan. Taiwan mengatakan akan mempertahankan kebebasan dan demokrasinya. "Tetapi, Taiwan juga akan melakukan apa pun untuk mempertahankan kebebasan dan cara hidup demokratisnya," tegasnya.

Forum yang diselenggarakan Taiwan-Asia Exchange Foundation ini membahas berbagai isu, termasuk keamanan regional. Tiongkok mengatakan pihaknya bertindak untuk melindungi keamanan dan kedaulatannya, dan menyalahkan Amerika Serikat (AS), pendukung internasional terpenting dan pemasok senjata Taiwan, atas ketegangan saat ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top