Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penerimaan Mahasiswa

Tahun Akademik 2019/2010 ITB Buka Jalur Mandiri

Foto : ISTIMEWA

Direktur Eksekutif Pengelolaan Penerimaan Mahasiswa dan Kerja Sama Pendidikan ITB, Prof Mindriany Syafila.

A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali membuka jalur seleksi mandiri untuk Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Program Sarjana untuk Tahun Akademik 2019/2020.

Direktur Eksekutif Pengelolaan Penerimaan Mahasiswa dan Kerja Sama Pendidikan ITB, Prof Mindriany Syafila, menyebutkan sejumlah pertimbangan yang membuat ITB kembali membuka jalur mandiri. "Pertama adanya perubahan ketentuan kuota jumlah pendaftar per sekolah pada jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Hal ini akan mengurangi kesempatan mahasiswa potensial untuk diterima di ITB melalui jalur SNMPTN," kata dia, di Rektorat ITB, Bandung, Jawa Barat, Senin (10/11).

Kedua, pelaksanaan SBMPTN 2019 seluruhnya berbasis Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), yang dikelola Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPTN). Ujian Keterampilan bagi program studi bidang Seni dan Olahraga ditiadakan dan digantikan dengan portofolio karya atau penampilan sebagaimana yang dilakukan pada seleksi SNMPTN.

Pertimbangan ketiga, banyak siswa-siswi yang potensial dan kompeten yang tidak dapat diterima di ITB melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) karena kesalahan memilih fakultas atau sekolah.

Penyelenggaraan seleksi mandiri ITB mengakomodasi pelaksanaan ujian keterampilan sebagai komponen seleksi untuk menjaring calon mahasiswa yang memenuhi kriteria tersebut.

"Diharapkan, adanya seleksi mandiri ini akan memberikan kesempatan bagi para siswa potensial dan kompeten untuk dapat belajar di ITB jika dua jalur seleksi masuk gagal. Seleksi ini juga diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesempatan yang berimbang dan adil bagi siswa yang berasal dari sekolah menengah baik di pulau Jawa maupun di luar pulau Jawa sebagai bagian peran ITB untuk mendorong kemajuan pendidikan nasional," papar Mindriany.

Selain jalur mandiri, ITB juga menerima melalui SNMPTN dan SBMPTN. Untuk kuota masing-masing jalur seleksi tersebut, yakni untuk Fakultas atau Sekolah selain Fakultas Seni Rupa dan Desain (non-FSRD), ITB menerima lewat jalur SNMPTN (40 persen); SBMPTN (40 persen), dan SM-ITB (20 persen). Kemudian untuk Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), ITB menerima jalur SNMPTN (30 persen), SBMPTN (40 persen), dan SM-ITB (30 persen). tgh/E-3

Komentar

Komentar
()

Top