Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Syifa Hadju Sadari Bahaya Kanker Serviks

Foto : kapanlagi
A   A   A   Pengaturan Font

Kanker serviks adalah salah satu penyakit paling mematikan bagi kaum perempuan. Ternyata, hal ini juga disadari oleh aktris muda Syifa Hadju. Sebagai gadis yang masih berusia 17 tahun, Syifa menyebut harus mulai menyadari akan bahaya dari penyakit tersebut. "Karena aku kan juga baru tahu, dan pas aku baca ternyata kanker serviks ini adalah kanker yang sangat membahayakan, khususnya bagi perempuan," ujar Syifa, saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Aktris yang ikut berlakon di film "Ayat Ayat Cinta 2" ini merasa penyakit tersebut tidak terlalu populer di kalangan remaja. Yang ia tahu selama ini, yang paling berbahaya adalah HIV AIDS, ternyata masih ada penyakit yang tak kalah bahayanya, khususnya bagi para perempuan. "Apalagi lihat pergaulan sekarang, ya gitulah. Sementara sekarang mereka mikirnya, aduh jangan sampai kena HIV nih. Padahal mereka nggak tahu ada bahaya lain yang bisa mengancam mereka, yaitu kanker serviks bagi perempuan," ucap Syifa.

Ternyata tak hanya sekedar cuap-cuap soal kanker serviks, Syifa mengaku dirinya sudah melakukan vaksinasi di usianya kini. Sebagai seorang remaja, Syifa mengatakan sudah seharusnya menyadari akan bahayanya penyakit tersebut. "Takut sih enggak, karena kan aku sudah vaksin," aku aktris yang berlakon di sinetron "Mermaid In Love" ini.

Apalagi, kini Syifa menjadi salah satu remaja yang ikut mengkampanyekan bahayanya kanker serviks ini. "Menjadi duta kanker serviks itu sangat membantu, sangat amat membantu buat aku pribadi. Wawasan aku soal kanker serviks sangat amat jadi terbuka luas. Aku tadinya takut setelah tahu ini penyebab dan pencegahannya seperti apa. Gimana cara mengatasinya segala macam itu aku sudah jadi lebih paham. Jadi salah satu hal yang bisa dilakuin itu adalah dengan cara vaksinasi," pungkas Syifa. yzd/S-1

Komentar

Komentar
()

Top