Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Swiatek Raja Baru Tanah Liat

Foto : afp/CHRISTOPHE ARCHAMBAULT

Iga Swiatek

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Iga Swiatek mengatakan bahwa dia tidak memiliki harapan untuk menjadi juara di Wimbledon. Hal itu diungkap Swiatek meskipun mencatatkan 35 kemenangan beruntun tahun ini dengan mengamankan gelar Prancis Open untuk kedua kali.

Petenis nomor satu dunia itu mengalahkan Coco Gauff 6-1, 6-3 pada laga final Sabtu (4/6) di Roland Garros untuk memenangi turnamen keenamnya secara berturut-turut tahun ini, termasuk empat gelar WTA 1.000 dan satu gelar mayor.

Petenis Polandia itu memenangkan Indian Wells-Miami untuk menunjukkan kehebatannya di lapangan keras, setelah juga merebut gelar di Doha. Dia sekarang mendominasi di lapangan tanah liat dengan muncul sebagai pemenang di Stuttgart, Roma, dan Paris.

Tetapi untuk memperpanjang catatan tak terkalahkannya, dia mungkin harus meningkatkan jumlah kemenangan di lapangan rumput. Sejauh ini Swiatek mencatatkan empat kemenangan dan empat kekalahan dalam pertandingan babak utama di lapangan rumput.

"Pelatih saya Tomasz Wiktorowski yakin saya bisa memenangkan lebih banyak pertandingan di lapangan rumput," ujar Swiatek, yang telah mencapai pekan kedua pada tujuh turnamen Grand Slam berturut-turut. "Saya belum tahu tentang itu. Tapi saya ingin menambahkan satu atau dua. Tapi sejujurnya, rumput selalu rumit. Saya benar-benar menyukai bagian yang tidak saya harapkan di sana. Ini sesuatu yang menyegarkan," sambungnya.

Tahun lalu, Swiatek menunjukkan tanda-tanda peningkatan di lapangan rumput dengan mencapai putaran keempat Wimbledon. Pelatihnya Wiktorowski hanya pernah membawa mantan petenis Agnieszka Radwanska mencapai satu-satunya final Grand Slam di All England Club pada 2012.

"Saya hanya akan mempersiapkan yang terbaik. Mungkin dengan pengalamannya saat melatih Radwanska, itu permukaan favoritnya. Jadi mungkin dia akan memberi saya beberapa tips yang akan sangat membantu. Saya akan lebih menikmati bermain di rumput," tandas Swiatek.

Dia menyamai rekor 35 kemenangan beruntun Venus Williams pada tahun 2000. Ini kemenangan beruntun terpanjang oleh seorang petenis wanita di abad ke-21. Kemenangan Swiatek juga mengakhiri rekor tak terkalahkan terpanjang Serena Williams dalam 34 pertandingan. Ini sesuatu yang menurutnya membuat kemenangannya semakin memuaskan. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top