Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Swiatek Menangkan "Sunshine Double"

Foto : CHANDAN KHANNA / AFP

Raih Gelar I Iga Swiatek dari Polandia berpose dengan piala setelah memenangkan final tunggal putri Miami Open 2022 di Miami Gardens, Florida, Minggu (3/4) dini hari WIB. Musim impian Swiatek berlanjut setelah meraih gelar WTA 1000 ketiganya berturut-turut mengalahkan Naomi Osaka di final Miami Open.

A   A   A   Pengaturan Font

MIAMI - Upaya Iga Swiatek mewujudkan mimpi musim ini berlanjut. Petenis nomor satu dunia itu berhasil meraih gelar WTA 1000 ketiganya secara berturut-turut dengan mengalahkan Naomi Osaka di final Miami Open, Minggu (3/4) dini hari WIB.

Petenis Polandia berusia 20 tahun itu menjadi pemain keempat dan termuda yang memenangkan "Sunshine Double" di Indian Wells dan Miami pada tahun yang sama. Dia menjejaki Steffi Graf, Kim Cljisters, dan Victoria Azarenka dengan kemenangan 6-4, 6-0 atas Osaka.

Swiatek, yang secara resmi akan dikukuhkan sebagai peringkat satu dunia ketika peringkat baru WTA diumumkan pada Senin, kini telah memenangkan 17 pertandingan berturut-turut. Kemenangan beruntun itu mencakup gelar di Doha, Indian Wells, dan sekarang Miami.

Osaka, 24, menikmati kembalinya performa terbaik di Florida, meski final pertama bagi juara Grand Slam empat kali sejak Australia Open 2021 berakhir dengan kekalahan.

"Saya merasa istimewa berada di antara para pemain yang telah melakukan Sunshine Dobel ini sebelumnya, saya tahu akan sulit memainkan turnamen ini berturut-turut, tetapi saya menghadapinya selangkah demi selangkah," ujar Swiatek, yang memenangkan Grand Slam perdananya di Prancis Open 2020 sebagai pemain berusia 19 tahun.Swiatek menuju final ketujuh dalam kariernya dengan 16 kemenangan beruntun. Petenis terakhir yang menang 16 kali atau lebih secara berturut-turut adalah Osaka, dari Cincinnati pada 2020 hingga Miami Open tahun lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top