Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Swiatek Kokoh di Puncak WTA

Foto : afp/Corinne Dubreuil

Iga Swiatek

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Petenis Polandia, Iga Swiatek, memperpanjang keunggulannya di puncak peringkat WTA yang dirilis awal pekan ini. Posisi Swiatek tak tergoyahkan setelah juara Prancis Open atas Coco Gauff. Petenis Amerika Serikat itu semakin dekat ke peringkat 10 besar.

Bintang tenis asal Polandia berusia 21 tahun, Swiatek, menduduki peringkat satu dunia setelah petenis Australia Ashleigh Barty pensiun awal April.

Setelah mengeklaim kemenangannya ke-35 berturut-turut di Roland Garros, Swiatek sekarang memiliki lebih dari 4.300 poin di depan petenis nomor dua dunia, Anett Kontaveit dari Estonia.

Kontaveit naik tiga peringkat meskipun tersingkir pada putaran pertama di Paris. Dia diuntungkan kekalahan awal juara bertahan Prancis Open, Barbora Krejcikova. Petenis Ceko itu harus membayar mahal kekalahannya dari remaja Prancis, Diane Parry, dengan turun ke-12 posisi ke peringkat 14.

Sementara itu, juara AS Terbuka Emma Raducanu mengakui, hidupnya tak tentu arah selama 12 bulan terakhir. Hal itu diungkapnya jelang penampilan pertamanya di WTA Tour pekan ini.

Petenis remaja yang baru menyelesaikan ujian akhir sekolahnya itu, melakukan debut seniornya pada putaran pertama Nottingham Open tahun lalu. Dia dikalahkan dua set langsung oleh sesama petenis Inggris, Harriet Dart.

Setelah menarik perhatian saat melaju ke putaran keempat Wimbledon, Raducanu menjadi bintang dunia dengan memenangkan AS Terbuka pada bulan September. "Untuk kembali 12 bulan kemudian, mengetahui apa yang terjadi cukup nyata. Saya bangga dengan pencapaian 12 bulan terakhir," ujarnya.

"Ini menandakan awal dari sebuah perjalanan. Ini bukan pekan yang paling positif dari segi hasil. Tetapi saya belajar banyak dan itu pasti memberi manfaat yang baik untuk sisa musim," sambungnya. Raducanu masih berusia 19 tahun dan telah memenangkan Grand Slam.ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top