Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Swiatek Juara Tiongkok Open

Foto : Pedro PARDO / AFP

Swia­tek tampil dominan I Iga Swiatek dari ­Polandia memegang trofi kemenangan setelah mengalah­kan Liudmila Samsonova dari Russia pada pertanding­an final tunggal putri turnamen tenis WTA China Terbuka di Beijing, ­Senin (9/10). Swia­tek tampil dominan memenangkan dua set ­langsung de­ngan skor 6-2, 6-2.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketika Samsonova melepaskan tembakan drop-shot yang keliru untuk memberinya kemenangan, petenis Polandia itu me­rayakannya dengan penuh emosi.

BEIJING - Iga Swiatek tampil dominan untuk memenangkan Tiongkok Open dengan mengalahkan Liudmila Samsonova dua set langsung, Senin (9/10). Berhasil merebut juara menjadi kebangkitan bagi Swiatek. Dia kembali performa terbaiknya. Petenis nomor dua dunia itu menang 6-2, 6-2 di Beijing untuk merebut gelar Tiongkok Open di bagian putri.

Kemenangan tersebut menutup penampilan bagus juara Grand Slam empat kali Swiatek yang digusur sebagai pemain peringkat teratas dunia oleh Aryna Sabalenka bulan lalu. Petenis berusia 22 tahun itu mematahkan servis Samsonova di game keenam dan memastikan kemenangan set pembuka ketika pukulan forehand petenis nonunggulan asal Russia itu membentur net.

Swiatek tampak yakin sepanjang pertandingan. Dia dengan cepat kembali melakukan break set kedua ketika lawannya yang sering salah melepaskan pukulan forehand melebar. Ketika Samsonova melepaskan tembakan drop-shot yang keliru untuk memberinya kemenangan, petenis Polandia itu merayakannya dengan penuh emosi.

"Yang pasti, ini sangat besar bagi saya. Memenangkan gelar ini sesuatu yang tidak pernah terpikirkan oleh saya di awal turnamen," ujar Swiatek. Gelar tersebut memberinya keyakinan bahwa selalu ada peluang untuk mengatasi dan memperbaiki yang dirasakan.

Swiatek selalu bisa menjadi lebih baik dan terkadang itu cukup mudah, tapi berpura-pura membuatnya lebih rumit. Dia hanya perlu fokus kerja keras dan membuahkan hasil. Mungkin tidak secara instan, tetapi dia senang bahwa setelah US Open kembali ke dasar dan bekerja sangat keras.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top