Swiatek Berpeluang Besar Rebut Emas Olimpiade

Sementara itu, Andy Murray mengonfirmasi akan pensiun setelah Olimpiade. Petenis berusia 37 tahun, dua kali juara Olimpiade. Dia berencana bermain di nomor tunggal dan ganda di Olimpiade kelimanya.

"Tiba di Paris untuk turnamen tenis terakhir saya @Olympics," tulis juara Grand Slam tiga kali dan mantan nomor satu dunia ini di media sosial. Bertanding untuk Britania Raya telah menjadi pekan paling berkesan dalam karirnya. Dia sangat bangga bisa melakukannya untuk terakhir kalinya.

Murray telah dirundung cedera dalam beberapa tahun terakhir. Dia turun ke peringkat 121 dunia. Petenis asal Skotlandia ini telah bermain dengan pinggul logam sejak 2019. Dia mengalami kerusakan pergelangan kaki awal tahun ini. Kemudian, menjalani operasi untuk menghilangkan kista tulang belakang. Ini membuatnya absen di nomor tunggal Wimbledon.

Murray terkenal usai mengakhiri penantian 77 tahun Britania untuk juara tunggal putra Wimbledon ketika menang tahun 2013. Dia mengalahkan rival sepanjang karirnya, Novak Djokovic, di final.

Dia menambahkan gelar kedua pada 2016, sehingga total gelar utama karirnya menjadi tiga setelah memecahkan kebuntuan di US Open 2012. Murray memenangkan emas Olimpiade 2012 di All England Club ketika mengalahkan Roger Federer. Itu hanya beberapa pekan setelah kalah di final Wimbledon dari petenis Swiss tersebut di lapangan yang sama.
Halaman Selanjutnya....