Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Swasta Diajak Kembangkan Bandara Komodo

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang saat ini dikelola Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan dijadikan proyek percontohan atau pilot project Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha atau Public Private Partnership (PPP). Sebab, kawasan tersebut dianggap mempunyai daya tarik tersendiri dalam menyedot kunjungan wisatawan.

"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah melakukan market sounding. Sejumlah kalangan diundang dari bidang perbankan, infrastruktur, operator bandar udara, konsultan, manufaktur, dan pemegang kepentingan lainnya," kata Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M Pramintohadi Sukarno di Jakarta, Jumat (28/9).

Dia menambahkan, untuk memberikan justifikasi tepat terhadap kelayakan proyek kerja sama ini, terutama ditinjau dari manfaat ekonomis kepada masyarakat dan tentu saja nilai finansial bagi calon mitra, Ditjen Hubud menggandeng konsultan terpercaya Surveyor Indonesia untuk melaksanakan studi kelayakan terhadap Bandara Komodo.

Baca Juga :
Permintaan Naik

"Sebagai langkah awal, tentu saja kami melakukan pemilihan objek kerja sama dengan kehati-hatian (prudent). Terutama dalam menentukan bandar udara yang dinilai layak secara komersial. Serta berpotensi menjadi sumber tarikan baru tidak saja terhadap pangsa pasar nasional namun juga internasional," papar Pramintohadi.

Pada kasempatan yang sama, Direktur Bandar Udara Ditjen Hubud Polana B Pramesthi menjelaskan pengembangan Bandara Komodo, tergolong sebagai proyek brown field alias merombak proyek yang sudah ada. Dalam rencana induk pengembangan Bandara Komodo pada 2014, ditetapkan tahapan pengembangan fasilitas yang dibutuhkan oleh bandara ini.

mza/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top