Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

Surveyor Indonesia Perkuat Bisnis Berbasis Digital

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Surveyor Indonesia (Persero), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang jasa survei, inspeksi dan konsultasi siap memperkuat bisnis berbasis digital sebagai bagian dari tranformasi korporasi menghadapi perkembangan teknologi yang sangat cepat.


"Memperkuat bisnis berbasis digital diharapkan mulai tahun 2019, menjadi keharusan bagi Surveyor agar mampu memenangkan persaingan usaha, baik di dalam negeri maupun global," kata Direktur Utama Surveyor Indonesia, Dian M Noer di Jakarta, pekan lalu (19/10).


Menurut Dian, memperluas cakupan bisnis lewat digitalisasi sekaligus antisipasi pasar terkait tekanan kemungkinan penurunan pendapatan usaha ke depan.

"Sudah saatnya manajemen meninggalkan pola business as usual (menjalankan bisnis seperti biasanya), tetapi harus ada skenario menyesuaikan dengan perkembangan dan berbagai perubahan bisnis ke depan," ujarnya.


Surveyor Indonesia akan membuat suatu produk berupa aplikasi yang bisa digunakan untuk sinkronisasi data lintas perusahaan atau lembaga pemerintahan. "Di Indonesia kesulitan soal data ini, data BPS dan Kementerian saja tidak ada kesesuaian. Itu satu peluang bagi kami untuk masuk," ujarnya.


Untuk itu, Surveyor Indonesia telah mencanangkan Road Map Transformasi 3.0. mencakup lima pilar, yaitu High Performance Culture, New Business Development, New Operating Model, Market Expansion & Acceleration, serta Costumer Focus & Services Excellence.

"Diharapkan Surveyor Indonesia memiliki masa depan yang cerah dan bisnis yang berkesinambungan," ujar Dian.


Dalam implementasinya, perseroan menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan tidak hanya teknis tetapi juga menguasai teknologi digital,

menciptakan produk atau solusi digital yang mampu menopang bisnis internal sekaligus memasuki pasar baru, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga harus memiliki kompetensi untuk bersaing di tingkat internasional.


Selanjutnya, menyesuaikan produk inisiatif dengan platform perangkat digital, membuka peluang ekspansi ke luar negeri baik secara sendiri maupun bersinergi dengan BUMN,

mempertahankan klien dengan memberikan pelayanan skala tertinggi dengan level tertinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan mitra usaha. Ant/AR-2

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top