Survei Ungkap Sederet Dampak Buruk Pola Hidup Tak Sehat Selama Pandemi

Survei bertajuk Asia Pacific Personal Habits Survey mengungkapkan sederet dampak negatif paling umum ditemui dari pola hidup tidak sehat selama pandemi Covid-19.

Melansir dari Antara, dampak negatif yang paling utama dirasakan mayoritas masyarakat Indonesia yakni, stamina atau tingkat kebugaran yang buruk, kenaikan berat badan, dan lemahnya sistem kekebalan tubuh.

Di antara mereka yang mengungkapkan kenaikan berat badan berlebih, lebih dari setengahnya mengalami kenaikan 3 hingga 5 kilogram, sementara 18 persen responden melaporkan kenaikan berat badan 6 hingga 10 kilogram.

Secara keseluruhan, survei oleh perusahaan nutrisi global Herbalife Nutrition, mencatat tujuh dari 10 responden di Indonesia atau sekitar 73 persen memiliki kebiasaan pola makan yang tidak sehat selama pandemi, seperti tingginya intensitas mengkonsumsi camilan menduduki posisi teratas dari daftar kebiasaan makan yang buruk.

Apabila dilihat dari kelompok usia, segmen Gen Z dan Milenial lebih cenderung memiliki kebiasaan pola makan yang tidak sehat dibandingkan dengan generasi yang lebih tua seperti Gen X dan boomer.

Pada satu sisi pandemi Covid-19 membuat sekitar sepertiga responden lebih sering berolahraga. Sebaliknya, hampir setengah atau sekitar 46 persen responden mengakui mereka telah berhenti atau menjadi kurang aktif berolahraga selama pandemi.

Alasan utama konsumen kurang berolahraga atau tidak sama sekali selama pandemi adalah tidak memiliki ruang di rumah untuk berolahraga dan mereka merasa tidak termotivasi karena disibukkan dengan banyaknya kekhawatiran/kecemasan yang timbul dari pandemi.

Lebih dari setengah responden di Indonesia mengatakan pandemi Covid-19 turut mengubah pola tidur mereka, seperti pola tidur yang tidak teratur atau sulit tidur serta stres menjadi alasan utama yang mempengaruhi pola tidur mereka.

Dibandingkan dengan generasi yang lebih tua, lebih banyak Gen Z dan Milenial yang mengalami perubahan negatif dalam kebiasaan pola tidur.

Atas dasar itu, survey mengungkapkan mayoritas masyarakat Indonesia berkeinginan meninggalkan kebiasaan gaya hidup tidak sehat yang kerap mereka lakukan selama pandemi.

Hasil survei menunjukkan tiga kebiasaan tidak sehat yang paling banyak dipilih untuk ditinggalkan, yakni makan makanan dengan nutrisi yang tidak seimbang dengan 62 persen suara, tidak berolahraga secara teratur dengan 59 persen, dan 53 persen responden memilih untuk mengubah kebiasaan kurang tidur.

Sebagai informasi, survei yang dilakukan pada Agustus 2022 itu melibatkan 5.500 konsumen berusia 18 tahun ke atas di Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam, dengan tujuan untuk mengungkap perubahan perilaku gaya hidup konsumen sejak awal pandemi serta perubahan pola hidup yang mereka rencanakan dalam 12 bulan ke depan.