Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Survei: Semakin Banyak Perusahaan Jerman Meninggalkan Tiongkok atau Mempertimbangkan untuk Keluar

Foto : Istimewa

Seorang penjaga keamanan berjaga di tepi sungai di depan distrik keuangan Lujiazui, selama Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Shanghai

A   A   A   Pengaturan Font

Survei ini dilakukan setengah tahun setelah pemerintah mengumumkan strategi untuk mengurangi risiko hubungan ekonomi Jerman dengan Tiongkok, mitra dagang terbesarnya dan mengonfirmasi bukti anekdotal yang dilaporkan oleh Reuters bahwa perusahaan-perusahaan Jerman mengurangi ketergantungan mereka pada Tiongkok.

Negara-negara Barat lainnya juga mendorong mitigasi risiko di tengah kekhawatiran mengenai sikap Tiongkok yang semakin tegas terhadap Taiwan dan Laut Tiongkok Selatan, serta semakin ketatnya cengkeraman Tiongkok terhadap perekonomian domestiknya.

Menurut survei yang dilakukan oleh sekitar 86 persen perusahaan Jerman, perekonomian Tiongkok sedang menghadapi tren penurunan, meskipun sebagian besar menganggap hal tersebut hanya bersifat sementara dan memperkirakan akan kembali pulih dalam 1-3 tahun ke depan.

Pemulihan Tiongkok dari pandemi ini terbukti lebih buruk dari yang diperkirakan banyak orang, dengan semakin parahnya krisis properti, meningkatnya risiko deflasi, dan lemahnya permintaan yang melemahkan prospek tahun ini.

Sekitar 54 persen perusahaan Jerman yang disurvei mengatakan mereka tetap berencana meningkatkan investasi agar tetap kompetitif.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top