Surpres RUU IKN
Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan) didampingi Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (kedua kiri), Mensesneg Pratikno (kanan), dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kiri) memberikan keterangan pers terkait Surpres Presiden Joko Widodo di Media Center DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/9). DPR telah menerima Surat Presiden (Surpres) tentang Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) dari Presiden Joko Widodo.
Foto: Koran Jakarta/M. Fachri;20210929Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur maju selangkah. Surat Presiden (Surpres) terkait Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) telah diserahkan langsung oleh Menteri Sekretariat Negara, Pratikno dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani.
RUU Ibu Kota Negara yang diserahkan ke DPR terdiri dari 9 bab dan 34 pasal. Isinya tentang visi ibu kota negara, pengorganisasian, penggunaan, hingga pembiayaannya. Pembangunan IKN dipastikan akan sesuai dengan rencana induk (masterplan) yang sudah disusun.
Dikirimnya Surpres terkait RUU IKN tersebut merupakan bukti bahwa pemerintah benar-benar serius memindahkan ibu kota ke Kalimantan. Bahkan saat ini, pembangunan terkait infrastruktur dan sistem logistik untuk penunjang IKN baru terus berjalan dan dilakukan secara bertahap.
Akhir Agustus lalu, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono meninjau langsung infrastruktur penunjang yakni sodetan akses jalan menuju IKN di jalan tol Balikpapan-Samarinda.
Indonesia memang membutuhkan IKN baru pengganti Jakarta. Puan Maharani saat menerima Pratikno dan Suharso yang membawa Surpres terkait IKN baru menegaskan bahwa Pimpinan DPR sejalan dengan sikap pemerintah.
Wacana pemindaahan ibu kota bukan hal baru. Pemikiran tentang pemindahan IKN ke tempat yang lebih baik dan bermanfaat untuk menyejahterakan masyarakat pernah disampaikan Presiden Pertama RI Soekarno. Waktu itu, Soekarno menyebut nama kota Palangkaraya yang saat ini menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.
Jika sekarang pemerintah serius akan memindah IKN karena memang Jakarta sudah tidak bisa menampung perkembangan kota yang begitu pesat. Selain sebagai pusat pemerintaha, Jakarta adalah pusat perdagangan dan bisnis. Sekitar 70 persen perputaran uang nasional ada di Jakarta dan sekitarnya.
Sebuah studi menyebutkan, Jakarta akan tenggelam pada 2050. Penurunan permukaan tanah yang berlangsung secara perlahan sejak dua dekade lalu, membuat hampir separuh wilayahnya akan terendam air. Istana Negara yang saat ini jauh dari garis pantai, nanti akan berada di bibir pantai.
Lihat saja Kampung Apung di Jakarta Barat. Kampung yang dulunya bernama Kampung Teko ini, sekarang seluruh wilayahnya sudah berada di atas air. Tadinya wilayah itu selain pemukiman juga makam bagi warga sekitar. Yang menyedihkan, Masjid Waladuna sekarang sudah tidak bisa digunakan karena sudah berada di tengah laut. Masjid Waladuna terkahir digunakan ibadah pada 2001.
Karena itu, IKN baru di Kalimantan Timur nantinya jangan sekadar menjadi kantor pemerintahan saja, melainkan juga akan menjadi motor dan katalis kemajuan Indonesia. IKN baru di Kalimantan Timur adalah kota baru, kota masa depan, kota yang bisa menjadi magnet bagi para orang hebat untuk berkarier dan tinggal di sana. IKN juga akan menjadi sentra inovasi berkelanjutan dan sumber inspirasi.
IKN dibangun dengan memperhatikan prinsip-prinsip yang dampak perubahan iklim, dan pelestarian ekosistem lingkungan hidup. Dibangun dengan perhitungan cermat untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan hidup, sosial, budaya, ekonomi dan tata kelola pemerintahan. Semoga saja Indonesia bisa memiliki ibu kota yang menjadi kota kelas dunia
Sekarang tinggal tugas pemerintah menyosialisasikan rencana pemindahan IKN ini agar yang berpartisipasi tidak hanya pemerintah dan DPR, tetapi harus meluiputi seluruh perwakilan masyarakat.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: M. Selamet Susanto
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 2 Kemendagri Minta Pemkab Bangka dan Pemkot Pangkalpinang Siapkan Anggaran Pilkada Ulang Lewat APBD
- 3 Natal Membangun Persaudaraan
- 4 Gelar Graduation Development Program Singapore 2024, MTM Fasilitasi Masa Depan Lebih Baik untuk Pekerja Migran
- 5 Gara-gara Perkawinan Sedarah, Monyet Salju Jepang di Australia akan Dimusnahkan
Berita Terkini
- Pemakzulan Presiden Yoon Picu Kekhawatiran Atas Kesiapan Militer Korsel Hadapi Ancaman Korut
- Pernah Satu Klub, Shin Tae-yong Bercerita Kedekatannya dengan Pelatih Timnas Vietnam
- Semoga Perdamaian Segera Terwujud, UNICEF Desak Perlindungan Anak-anak dari Pertumpahan Darah di Gaza
- Jonatan Tersingkir, Tidak Ada Wakil Indonesia di Final WTF 2024
- Genjot Pertumbuhan, Menaker Usul Materi Produktivitas Masuk Kurikulum Perguruan Tinggi