Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Suriah Tunjukkan Motivasi Wujudkan Mimpi

Foto : Reuters
A   A   A   Pengaturan Font

Semangat tim nasional Suriah bersaing untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 sungguh luar biasa. Dalam kondisi perang, tim asuhan Ayman Hakeem akan berupaya mewujudkan mimpi mereka dan mengakhir perjalanan mengesankan di babak kualifikasi zona Asia.

Untuk keempat kalinya dalam lima pertandingan, Suriah mencetak gol pada detik-detik terakhir pertandingan saat bertemu Iran pada Selasa (5/9). Pada laga itu Omar Al Soma mencetak gol untuk membuat skor menjadi imbang 2-2. Hasil itu memastikan Suriah melaju ke laga playoff dua leg melawan Australia bulan depan.

Sejak bulan Maret, Qatar, Tiongkok dan Uzbekistan semuanya telah kemasukan gol Suriah pada detik-detik terakhir laga. Hal itu membuat mimpi negara Timur tengah itu melaju ke putaran final Piala Dunia kian mendekati kenyataan.

Gol penalti pada menit 91 penalti Omar Khrbin memastikan kemenangan 1-0 melawan Uzbekistan. Sementara tendangan bebas melengkung Ahmad Al Saleh tiga menit memasuki injury time berhasil menyamakana kedudukan melawan Tiongkok. Mahmoud Al Mawas melanjutkan tren itu saat ia mencetak gol ketiga yang menentukan dalam kemenangan 3-1 atas Qatar.

Kali ini Al Soma, yang baru kembali ke skuad bulan lalu setelah ditahan di rumah karena pendiriannya dalam perang saudara, melakukan hal serupa. Pemain berusia 28 tahun itu memasukkan bola ke gawang pada menit ke-93 untuk memastikan mereka berada di posisi ketiga grup dan masuk ke babak playoff.

"Mudah-mudahan kami bisa terus di jalur ini karena kami masih memiliki dua pertandingan penting dan saya harap kami bisa terus tampil dengan baik," ujar striker itu. "Saya ingin berterima kasih kepada teman-teman tim saya, yang merupakan pahlawan saat mereka tampil hebat," sambungnya.

Jika Suriah berhasil melewati Australia, mereka kemudian akan melakoni laga playoff antarbenua melawan tim asal zona CONCACAF. Pemenang dari laga itu akan mendapatkan tempat pada putaran final Piala Dunia tahun depan di Russia.

Suriah harus melewati kualifikasi Piala Dunia dengan cara yang sulit. FIFA tidak mengizinkan tim bermain di kandang karena masalah keamanan yang terus berlanjut di negara itu. Malaysia telah menjadi tuan rumah pertandingan Suriah di babak kualifikasi. Situasi politik juga tercermin dalam pembentukan skuad negara itu.

Striker veteran Firas Al Khatib, menolak bergabung dengan tim tersebut karena penentangannya terhadap rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. Hal itu membuat Al Soma menjadi pilihan utama di lini serang. "Kami membuktikan bahwa kami adalah tim yang baik dan terlepas dari semua kesulitan yang kami hadapi, kami berhasil mendapatkan hasil yang baik, saya berharap dapat melanjutkan impian kami di babak play-off dan lolos ke Piala Dunia," tandas Hakeem. ben/Rtr/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top