Surabaya Dinilai Sukses Wujudkan 'Herd Immunity' Masyarakat
Wali Kota Surabaya Eri Cahaydi menyerahkan piagam penghargaan dari Kemenkes RI kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina dan 63 kepala Puskesmas di Balai Kota Surabaya, Senin (2/1/2022).
Foto: ANTARA/Diskominfo SurabayaSURABAYA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan penghargaan kepada Kota Surabaya, Jawa Timur, karena dinilai sukses mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok masyarakat saat pandemi Covid-19.
"Kami berterimakasih karena diberikan apresiasi ini, maka kami semakin yakin kerja secara kekeluargaan jauh lebih hebat dan terasa kepada masyarakat. Ini menjadi semangat kami untuk melayani masyarakat di bidang kesehatan lebih semangat lagi," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa (3/1).
Piagam penghargaan dari Kemenkes RI itu diserahkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina dan 63 kepala Puskesmas di Balai Kota Surabaya, Senin (2/1).
Menurut dia, Kemenkes RI telah memberikan tiga kategori penghargaan untuk Kota Pahlawan yang terdiri dari kategori untuk Instansi (Pemkot Surabaya), Fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan) dan Individu (Kepala Puskesmas).
"Ketiga penghargaan ini diberikan kepada Kota Surabaya. Semua Fasyankes dan Kepala Puskesmas di Surabaya diberikan penghargaan. Secara instansi, pemerintah kota juga diberikan penghargaan," kata Cak Eri panggilan lekatnya.
Eri mengaku bersyukur, karena berkat sinergi dan kerja keras semua pihak, Surabaya berhasil mewujudkanherd immunitymasyarakat. Dengan komitmen dan perjuangan bersama itulah Surabaya diberi piagam penghargaan oleh Kemenkes RI.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengungkapkan, bahwa capaian vaksinasi di Kota Pahlawan untuk dosis 1 dan 2 telah mencapai di atas 100 persen. Bahkan, per tanggal 1 Januari 2023, vaksinasi untuk dosis 3 di Surabaya sudah mencapai 58,51 persen atau melebihi target nasional.
"Untuk dosis 1 dan 2 sudah 100 persen lebih. Sedangkan dosis keempat ini mencapai 23,60 persen, karena kalau ini kan baru datang biasanya nyendat-nyendat, karena jumlah vaksinnya. Tapi yang dosis ketiga, Surabaya di atasnya nasional," kata dia.
Menurut dia, capaian vaksinasi di Kota Surabaya tidak lepas dari semangat dari seluruh tenaga kesehatan (nakes). Makanya, Cak Eri juga berharap, semangat mereka ketika menghadapi Covid-19 juga dapat diaplikasikan dalam melayani masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan yang lain.
"Tidak hanya Covid-19, tapi kami masih banyak tugas, seperti bayi stunting, gizi buruk dan sebagainya. Semoga (penghargaan) ini menjadi semangat kami untuk menyelesaikan itu semua," ujar dia.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 2 Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di BunĀdesliga
- 3 Dishub Kota Medan luncurkan 60 bus listrik baru Minggu
- 4 Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- 5 Kampanye Akbar, RIDO Bakal Nyanyi Bareng Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Banteng
Berita Terkini
- Presiden Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Lawatan ke Sejumlah Negara
- Pemulung Hanyut di Sungai Citarum, BPBD Bandung dan Tim SAR Masih Lakukan Pencarian
- Negara Kaya Sepakat Beri Dana $300 Miliar untuk Negara Miskin dalam Kesepakatan Iklim COP29
- Ini Daftar Pemenang MAMA Awards 2024, Grup K-pop aespa Menang Banyak
- Verstappen Akui Red Bull Melaju Lambat di Rangkaian GP Las Vegas