Supervisor PKH Harus Bisa Memandirikan Penerima Bansos

JAKARTA - Pekerja Sosial (Peksos) Supervisor Program Keluarga Harapan (PKH) diharapkan mampu memandirikan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Salah satu fokus bahasan Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna adalah memastikan PKH dapat berfungsi mendorong kemandirian dan mengurangi kesenjangan," kata Menteri Sosial, Idrus Marham, sebelum membuka acara Bimbingan dan Orientasi Peksos Supervisor PKH Tahun 2018 di Jakarta, Senin (9/4) malam.

Mensos mengatakan penurunan kemiskinan menjadi perhatian besar Presiden Joko Widodo. Apalagi, jumlah penerima PKH terus meningkat dari tahun 2017 sebanyak 6 juta KPM menjadi 10 juta KPM pada tahun 2018.

Jumlah tersebut sangat signifikan, sehingga Kementerian Sosial melakukan kerja cepat dan akseleratif menyiapkan SDM Pelaksana PKH yang mumpuni untuk mengawal keberhasilan dan efektifitas PKH. Saat ini total terdapat 40 ribu SDM Pelaksana PKH yang siap diterjunkan ke lapangan. Sebanyak 421 di antaranya adalah Peksos Supervisor.

Sebagai informasi, Peksos Supervisor merupakan kalangan profesional dalam bidang pekerjaan sosial. Mereka memiliki latar belakang pendidikan sebagai Peksos yang diselenggarakan oleh berbagai perguruan tinggi bidang ilmu kesejahteraan sosial atau bidang pekerjaan sosial. Misalnya Kemensos memiliki Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) yang setiap tahunnya meluluskan 300-400 Peksos. "Dengan adanya Peksos Supervisor ini saya berharap mereka dapat mendorong KPM PKH lebih fungsional dan produktif," katanya. ahm/N-3