Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sumber Air Bersih dari Pembangkit Listrik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tetapi ketika kabut yang masuk diremukkan terlebih dahulu dengan berkas ion, efek sebaliknya terjadi. Tidak hanya semua tetesan yang ada di jalur kabel mendarat di atasnya, bahkan tetesan yang bertujuan untuk lubang di jala ditarik ke arah kabel. Sistem ini dapat menangkap fraksi yang jauh lebih besar dari tetesan yang lewat. Dengan demikian, secara dramatis dapat meningkatkan efisiensi sistem dan dengan biaya yang sangat rendah. Peralatannya sederhana, dan jumlah daya yang diperlukan sangat minim.

Selanjutnya, Varanasi dan timnya fokus pada pengambilan air dari gumpalan menara pendingin pembangkit listrik. Di sana, aliran uap air jauh lebih terkonsentrasi daripada kabut alami, dan itu membuat sistem lebih efisien. Karena proses ini menyerupai penyulingan , maka air tangkapan adalah air murni, bahkan jika air pendinginnya asin atau terkontaminasi.

"Ini air suling, yang berkualitas lebih tinggi. itu yang coba kami tangkap," kata Varanasi. Air hasil penyulingan ini bisa disalurkan ke sistem air minum atau digunakan dalam proses yang membutuhkan air murni, seperti dalam boiler pembangkit listrik. Varanasi mengatakan sebuah pembangkit listrik 600-megawatt umumnya dapat menangkap 150 juta galon air per tahun.

Ini mewakili sekitar 20 hingga 30 persen air yang hilang dari menara pendingin. Dengan penyempurnaan lebih lanjut, sistem mungkin dapat menangkap lebih banyak dan akan lebih banyak lagi output air yang dihasilkan. Teknologi ini menyediakan cara yang sangat sederhana untuk menyediakan layanan desalinasi air dan mengurangi biaya pembangunan pabrik desalinasi sendiri. "Ini bisa menjadi solusi yang bagus untuk mengatasi krisis air global," kata Varanasi.

Untuk membutktikan konsep mereka, Varanasi dan timnya melakukan eksperimen dan mendemonstrasikan konsep mereka dengan mengembangkannya dalam skala lab kecil. Tim saat ini sedang membangun versi uji skala penuh dari sistem mereka untuk ditempatkan di menara pendingin Central Utility Plant MIT, yakni pembangkit listrik kogenerasi gas alam yang menyediakan sebagian besar listrik, pemanasan, dan pendinginan kampus. Dalam beberapa waktu mendatang diharapkan teknologi ini sudah dapat di ujicoba.nik/berbagai sumber/E-6
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top