Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Alam Toraja

Sumalu, Gumuk Pasir di Pegunungan

Foto : TOSA Toraja One Stop Adventure
A   A   A   Pengaturan Font

Deflasi yaitu gerakan debu atau pasir dari aktivitas angin. Pada proses ini pasir pada berbagai tipe gumuk pasir berbeda tergantung pada faktor-faktor yang menyertainya yaitu kecepatan dan arah angin, cuaca ekstrem dan curah hujan, kerapatan vegetasi dan pasokan material pasir.

Gumuk Pasir Sumalu terjadi oleh proses yang sama. Fenomena ini ditemukan atau mulai dikenal mulai tahun 2016 yang kemudian menjadi objek wisata yang sejauh ini gratis bagai siapa saja yang datang. Gumuk ini berupa gundukan pasir yang memiliki alur asimetris yang menyirip ke segala arah tidak beraturan menciptakan gundukan dengan bentuk yang unik.

Jika Gumuk Pasir Parangkusumo cenderung memiliki lanskap yang landai, Gumuk Pasir Sumalu lebih berbukit-bukit, berliuk-liuk dan permukaannya sangat padat seperti disemen. Namun prosesnya pembentukannya masih sama yaitu terbentuk akibat embusan angin yang membawa butiran-butiran pasir hingga membentuk formasi bukit.

Arah angin yang tidak beraturan kemudian membentuk gumukan yang tidak simetris yang malah menghasilkan bentuk gunung dengan liuk-liukan yang menawan. Inilah yang keindahan yang ditawarkan dari Gumuk Pasir Sumalu sehingga banyak orang datang untuk melihat.

Gumuk Pasir Sumalu ini memiliki dua lokasi yang berbeda. Gumuk pasir yang pertama berada di depan Gereja Toraja Jemaat To' Sapang, Desa Rantebua Sanggalangi, Kecamatan Rantebua. Gumuk pasir ini mulai diketahui banyak orang sekitar Desember 2016.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top