Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pasar Internasional | Negara Harus Fasilitasi Industri agar Berdaya Saing di Kancah Global

Sulit Jadi Eksportir Unggul Dunia Tanpa "Back Up" Negara

Foto : ANTARA/Benardy Ferdiansyah/am

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada pembukaan Trade Expo Indonesia Ke-39 Tahun 2024 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (9/10/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada pembukaan Trade Expo Indonesia ke-39 di Tangerang, Banten, mengingatkan bahwa Indonesia sebagai negara dengan pasar terbesar dan jumlah penduduk 280 juta jiwa harus mampu melindungi pasar domestik dan terus merambah pasar ekspor, apalagi dengan kondisi saat ini di mana Tiongkok sudah kelebihan produksi.

Menanggapi pernyataan Presiden itu, Manajer Riset Seknas Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Badiul Hadi, mengatakan tidak ada negara yang bisa menjadi pemimpin pasar jika tidak memiliki fondasi yang kuat dalam hal finansial dan infrastruktur, kebijakan dan birokrasi yang efisiensi.

"Mustahil tanpa dukungan itu, produsen Indonesia dapat bersaing di pasar global," tegasnya.

Dengan dukungan finansial dan infrastruktur, negara-negara yang memiliki fondasi kuat pada sektor tersebut berhasil menjadi pemain utama di pasar global, seperti Jepang, Jerman, Korea Selatan, karena memiliki sistem pembiayaan yang kuat dan jaringan infrastruktur yang memadai.

"Hal ini memberikan mereka keunggulan kompetitif dalam memproduksi barang yang bernilai tambah tinggi, seperti otomotif, elektronik, dan produk teknologi lainnya," terang Badiul.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top