Sudah Sewajarnya Kader NU Duduk di Kabinet Jokowi

Jakarta - Sudah sewajarnya dan sepatutnya kalau presiden lalu memberikan perhatian kepada NU karena NU ini adalah organisasi islam terbesar yang haluan pergerakan dan pemikirannya sama dengan NKRI dan Pancasila.

Selain itu, NU juga terbentuk dari massa grass root terbesar yang membutuhkan banyak sentuhan kebijakan dari pemerintah. Karena itu, sudah seharusnya suara warga NU didengarkan pemerintah dalam membuat kebijakan, apakah nanti bentuknya diberi jatah kabinet atau yang lainnya itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden. Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU), M Nur Hayid, Minggu (7/7).

Lebih lanjut diketakan hayid, intinya, sangat penting kader NU ada di kabinet dengan harapan nanti setelah terpilih benar benar bekerja keras memperbaiki nasib warga NU yang kurang beruntung, tetapi juga tanpa meninggalkan warga yang lain.

"Jadi, bukan berarti kader NU yang menjadi menteri hanya memperhatikan warga Nahdliyin, tidak. Karena warga yang diperhatikan banyak dan problematika perlu dibereskan otomatis warga di luar NU akan terbantu karena keberpihakan kementerian, pemerintah, dan negara tidak akan berpihak kepada salah satu kelompok tertentu," paparnya. fdl/AR-3