Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Sudah Diduga Sebelumnya, Langkah Tegas Panglima TNI untuk Tumpas KKB Papua Dapat Dukungan

Foto : ANTARA/HO/Dokumen Pribadi

Ilustrasi. Jenazah Nober Palintin, sopir korban penembakan KKB saat dievakuasi masyarakat setelah ditemukan di Kali Wekipur, Distriik Ilaga, Kabupaten Puncak, Kamis (11/3).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyampaikan dukungannya terhadap langkah Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua karena telah meresahkan dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

"KKB Papua harus segera ditumpas secara tegas," kata Syarief Hasan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Selama ini, kata dia, KKB Papua melakukan aksi kekerasan hingga pembunuhan terhadap masyarakat dan aparat. Oleh karena itu, kelompok itu harus segera ditumpas secara tegas sehingga tidak terus-menerus menimbulkan korban jiwa.

Sepanjang Januari hingga Maret 2022 KKB Papua telah melakukan tujuh kali tindakan teror dan menyebabkan 13 orang tewas serta lainnya luka-luka. Bahkan, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda Papua) turut menjadi korban kekejaman kelompok tersebut.

Dalam perjalanannya, pemerintah telah berupaya meredam KKB Papua termasuk melakukan pendekatan komunikatif. Namun, langkah-langkah itu belum mampu meredam aksi-aksi teror yang dilakukan KKB.

"Bahkan, aksi brutalnya kepada rakyat sipil makin meningkat. Oleh karena itu, KKB Papua memang harus ditumpas secara tegas," tegas Syarief Hasan.

Ia mengatakan keterlibatan TNI akan membantu percepatan penumpasan KKB Papua. TNI dan Polri dinilai akan saling mendukung dalam menumpas KKB Papua.

"Kita berharap kekuatan-kekuatan tersebut dapat menghadirkan rasa aman di wilayah Papua," ujar Anggota Komisi I DPR RI tersebut.

Menurut politikus Demokrat tersebut, penumpasan KKB Papua harus dilakukan seperti penumpasan kelompok kekerasan bersenjata di Poso yang dipimpin Ali Kalora.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top