Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pendapatan Per Kapita I Pemerintah Harus Meningkatkan Ekspor dan Menekan Impor

Sudah 30 Tahun RI Belum Beranjak dari "Middle Income Trap"

Foto : Sumber: BPS – Litbang KJ/and - KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

"Kunci untuk keluar dari middle income trap adalah ekspor lebih besar dari impor, tapi itu harus dari produk industri, bukan sekadar komoditas alam yang diekspor mentah. Jika hilirisasi industri bisa ditingkatkan maka itu akan menekan impor sekaligus dampak ikutannya penyerapan tenaga kerja, itu akan sangat signifikan," katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam pengumumannya baru-baru ini menyebutkan, pada 2022 lalu, perekonomian Indonesia secara nominal sudah lebih tinggi dari sebelum pandemi Covid-19 yakni pada 2019. Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) sebesar 15,83 ribu triliun rupiah dan PDB atas dasar harga konstan (ADHK) 10,95 ribu triliun rupiah.

Kepala BPS, Margo Yuwono, menyebutkan PDB ADHB meningkat menjadi 19,59 ribu triliun rupiah dan PDB ADHK tercatat 11,71 ribu triliun rupiah, dengan PDB per kapita mencapai 71 juta rupiah atau 4.783,9 dollar AS.

Sementara itu, pengamat ekonomi dari Universitas Airlangga, Surabaya, Imron Mawardi, mengatakan setelah melalui berbagai hambatan yang muncul saat pandemi Covid-19, sudah saatnya memacu pertumbuhan ekonomi agar terus meningkat.

Lonjakan perekonomian tahun lalu, jelasnya, merupakan berkah dari naiknya harga-harga komoditas, akibat perang dan faktor-faktor lainnya. Jika tidak ada kejadian luar biasa dan perkembangan dari perang di Ukraina masih sulit ditebak, tren kenaikan diperkirakan masih berlanjut pada 2023.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top