![“Stunting Tiga Kecamatan Jadi Fokus](https://koran-jakarta.com/images/article/stunting-tiga-kecamatan-jadi-fokus-240724221919.jpg)
“Stunting" Tiga Kecamatan Jadi Fokus
![“Stunting Tiga Kecamatan Jadi Fokus](https://koran-jakarta.com/images/article/stunting-tiga-kecamatan-jadi-fokus-240724221919.jpg)
Pengendara sepeda motor melintas di dekat mural bertema stunting di Jakarta, Rabu (16/12/2020)..
“Kami melakukan upaya-upaya penurunan dan pencegahan angka stunting di Tanah Abang, Johar Baru, dan Sawah besar. Itu menjadi fokus kita. Tiga kecamatan tersebut memang tertinggi di Jakarta Pusat."
JAKARTA - Ada tiga kecamatan yang menjadi perhatian serius terkait penanganan stunting atau kekerdilan. Menurut Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat, tiga kecamatan tersebut adalah Tanah Abang, Johar Baru, dan Sawah Besar.
"Kami melakukan upaya-upaya penurunan dan pencegahan angka stunting di Tanah Abang, Johar Baru, dan Sawah besar. Itu menjadi fokus kita. Tiga kecamatan tersebut memang tertinggi di Jakarta Pusat," jelas Kasudin KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti, Rabu.
Penty menyebut upaya yang saat ini tengah digencarkan seperti pengembangan pertanian perkotaan, kegiatan hasil olahan pertanian, dan pelatihan pemberdayaan masyarakat untuk keanekaragaman sajian olahan yang bergizi. Menurut Penty, sajian olahan tersebut dapat dijadikan menu kesehatan anak. Selain itu, juga menjadi asupan balita stunting, ibu hamil dan menyusui.
"Johar Baru, memang masih masuk kawasan stunting. Kita juga menyisir kader Posyandu," ujar Penty. Sementara itu, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat menyampaikan, berdasarkan hasil intervensi serentak stunting pada bulan Juli 2024, data balita stunting yang telah tervalidasi Jakarta Pusat sebanyak 1.080 balita.
Rinciannya, Kecamatan Tanah Abang sebanyak 213 balita. Rinciannya, tersebar Kelurahan Bendungan Hilir 48 kasus. Kemudian, Kelurahan Kebon Kacang (33), Kampung Bali (30), Petamburan (37), Karet Tengsin (13), Kebon Melati (48), dan Gelora (4).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya