Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: Kerusakan Akibat Perubahan Iklim Dapat Menyebabkan Kerugian US$38 Triliun per Tahun pada 2050

Foto : istimewa

Uni Emirat Arab mengalami hujan lebat terberat sejak pencatatan dimulai pada tahun 1949.

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan perkiraan biaya sebesar 6 triliun dollar AS, biaya yang diperlukan untuk membatasi pemanasan global hingga 2 derajat Celcius dari suhu pra-industri pada tahun 2050 akan kurang dari seperenam perkiraan kerugian yang diakibatkan oleh membiarkan pemanasan melampaui tingkat tersebut.

Meskipun penelitian-penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa perubahan iklim dapat memberikan manfaat bagi perekonomian beberapa negara, penelitian PIK menemukan bahwa hampir semua negara akan terkena dampaknya, dan negara-negara miskin dan berkembang adalah kelompok yang paling terkena dampaknya.

Perkiraan kerusakannya didasarkan pada proyeksi tren suhu dan curah hujan, namun tidak memperhitungkan cuaca ekstrem atau bencana terkait iklim lainnya seperti kebakaran hutan atau kenaikan permukaan laut.

Hal ini juga hanya didasarkan pada emisi yang sudah dikeluarkan, meskipun emisi global terus meningkat pada tingkat rekor.

Selain mengeluarkan dana yang terlalu sedikit untuk mengekang emisi pemanasan iklim, pemerintah juga mengeluarkan dana yang terlalu sedikit untuk melakukan upaya adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top