Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi: 4 dari 5 Pengguna Vape Alami Masalah Kesehatan

Foto : chla.org

Sakit kepala, kecemasan, dan batuk sebagai efek yang paling sering dilaporkan pengguna vape. 

A   A   A   Pengaturan Font

Vaping sering dianggap sebagai alternatif yang lebih aman daripada merokok.Namun bukan berarti tanpa risiko.

Dilaporkan Newsweek, dalam sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Public Health, hampir 4 dari 5 pengguna rokok elektrik melaporkan mengalami dampak kesehatan yang merugikan dalam waktu enam jam setelah melakukan vaping.Hasilnya menimbulkan kekhawatiran serius.

Pada 2021, 4,5 persen orang dewasa di AS menggunakan rokok elektrik, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.Namun, jumlah ini jauh lebih tinggi di kalangan generasi muda, dengan 10 persen siswa sekolah menengah di AS menggunakan rokok elektrik dalam 30 hari terakhir pada 2023.

Penelitian sebelumnya mengkaitkan penggunaan rokok elektrik dengan potensi risiko penyakit paru-paru, asma, kerusakan pembuluh darah, dan penyakit jantung, terutama mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.Namun, informasi yang jelas mengenai potensi dampak buruk rokok elektrik terhadap kesehatan masih kurang.

Dalam studi terbaru, para peneliti dari University of California, San Diego Supercomputer Center, dan California State University mensurvei sampel 4.695 pengguna rokok elektrik saat ini dan mantan pengguna rokok elektrik dengan usia rata-rata 34 tahun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top