Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Strategi PDIP Menggaet Kelompok Milenial

Foto : KORAN JAKARTA/RAMA AGUSTA

BERSAMA ARTIS | Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri hadir bersama para artis yang mencalonkan diri sebagai anggora DPR, saat acara peluncuran tagline dan atribut milenial di Jakarta Pusat, Kamis (20/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Jelang dimulainya kampanye Pemilu serentak , 23 September nanti, PDI Perjuangan meluncurkan tagline dan atribut milenial. Langkah itu sekaligus menunjukkan bahwa dalam berpolitik PDIP mengedepankan unsur berkebudayaan, dan penuh warna ke-Indonesia-an. Sebab, generasi muda Indonesia adalah masa depan Indonesia Raya.

Megawati mengatakan, masyarakat seharusnya bangga menjadi orang Indonesia dengan keanekaragaman dan budaya yang dimiliki. Meski demikian, Megawati tidak mempersoalkan kalau generasi muda belajar tari atau gaya orang luar negeri. Tetapi, dia meminta kebudayaan Indonesia juga harus tetap dilestarikan.

"Kita boleh mengidolakan artis luar negeri, tapi tetap jati diri tidak boleh dilupakan. Oleh sebab itu jangan rendah diri jadi orang Indonesia," ujar Megawati Sukarnoputri dalam pidatonya di Kantor PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (20/9).

Megawati pun mengaku terkejut dengan banyaknya artis yang maju sebagai calon anggota legislatif dari partainya di pemillu 2019. Sehingga awalnya ia sempat mempertanyakan alasan artis-artis hingga memutuskan bergabung ke dalam partai moncong putih itu.

Ia memperkirakan kebutuhan akan wadah bagi para artis untuk memperjuangkan kepentingannya di bidang seni budaya menjadi jawaban. Pasalnya banyak anggota Komisi X DPR yang jiwanya politisi tetapi tidak paham seni dan budaya."PDIP bisa menjadi wadah mengakomodir aspirasi artis dalam berkesenian dan berkebudayaan," katanya.

Upaya PDIP meluncurkan tagline dan atribut milenial ini dapat diartikan untuk merebut suara kaum muda yang jumlahnya tergolong besar di pemilu nanti yang berdasarkan data KPU jumlah pemilih pemula pada 2019 nanti mencapai 5 juta. Pemilih milenial tersebut merupakan lumbung suara yang diharapkan setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden di pemilu saat itu.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, partainya selalu menampilkan terobosan baru dalam berpolitik. Selain dikenal sebagai Partai Ideologis yang modern dengan Sekolah Partai, Sekolah Kader, dan Sekolah Kepala Daerah.

Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini juga tercatat sebagai satu-satunnya Partai di ASEAN yang menerima penghargaan kualitas manajemen mutu ISO-9001:2015. Hasto menjelaskan alasan desain atribut partai yang baru diluncurkan itu dapat menyentuh alam rasa kaum milenial.

"Ibu Mega punya perhatian yang besar terhadap kaum muda. Kami diajarkan berpolitik yang berkebudayaan, dan penuh warna ke-Indonesiaan." katanya. rag/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top