Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Surat Bu Rossa

Strategi Jitu Merekrut Generasi Milenial

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pertanyaan:
Bu Rossa, perusahaan tempat saya bekerja telah berusia puluhan tahun. Pimpinan perusahaan mengeluarkan kebijakan untuk merekrut generasi milenial terbaik untuk regenerasi para pemimpin di masa depan.
Mohon advisnya Bu, bagaimana strategi yang tepat untuk menarik generasi ini.

Jawaban:
Istilah generasi milenial sudah tidak asing lagi terdengar. Generasi ini adalah kelompok generasi yang lahir antara 1980 dan 1999. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa jumlah generasi milenial dengan usia produktif saat ini sangatlah melimpah dan meningkat pesat dibandingkan sebelumnya.
Generasi milenial memiliki skill yang unik dan umumnya mempunyai kemampuan beradaptasi yang sangat baik. Akan tetapi, dengan semakin banyaknya jumlah generasi milenial, persaingan untuk mendapatkan kandidat berkualitas juga semakin ketat.
Untuk bisa mendapatkan kandidat milenial terbaik, Anda harus meningkatkan employer brand dan mengetahui karakteristik serta hal-hal apa saja yang dapat menarik generasi milenial untuk bekerja di perusahaan Anda.
Generasi milenial juga disebut-sebut sebagai "kutu loncat". Mengapa demikian? Sudah menjadi rahasia umum bahwa milenial sering disebut demikian karena tidak loyal pada satu perusahaan. Masa kerja yang singkat dengan frekuensi berpindah perusahaan yang tinggi, kerap menghiasi CV mayoritas pekerja generasi muda saat ini.
Lalu, apa saja strategi yang dibutuhkan untuk menarik generasi milenial dengan tepat?

1. Lakukan Pendekatan dengan Teknologi
Milenial adalah generasi yang tech-savvy, mereka cenderung lebih sering mencari lowongan pekerjaan melalui internet dan media sosial. Untuk bisa menjangkau mereka, penting bagi Anda untuk mengiklankan lowongan pekerjaan Anda di media sosial atau pun job portal yang tersedia.
Pada era ini, teknologi sangat berperan penting dalam banyak bidang, salah satunya dalam bidang rekrutmen. Jangan meremehkan kekuatan jejaring sosial dalam rekrutmen, karena ini justru bisa membantu Anda menjangkau kandidat dan melakukan pendekatan yang tepat dengan mereka. Dengan mempromosikan brand perusahaan Anda di media sosial, Anda akan menarik generasi milenial untuk melihat lowongan apa saja yang sedang terbuka.

2. Tawarkan Apa yang Mereka Cari
Kebanyakan dari milenial menganggap bahwa jenis pekerjaan dan culture dari sebuah perusahaan adalah nilai yang lebih penting dibandingkan dengan gaji yang ditawarkan. Dengan demikian, mereka jauh lebih tertarik pada tempat kerja di mana mereka bisa mengembangkan diri dan soft skill, selama mereka bekerja di tempat tersebut.
Tawarkan hal-hal menarik yang mungkin bisa mereka dapatkan jika mereka bisa bekerja di perusahaan Anda. Berikan kesempatan untuk mereka berekspresi dan mengembangkan diri karena itulah yang dicari oleh generasi ini ketika mereka memutuskan untuk bekerja di suatu perusahaan.
Bukan hanya tertarik dengan perusahaan yang memiliki employer brand yang baik, tetapi mereka juga ingin membangun personal branding mereka sendiri.

3. Berikan Fleksibilitas
Generasi milenial menghargai kebebasan di atas segalanya, sehingga mereka benar-benar membutuhkan waktu luang sebanyak mungkin. Sebagian besar dari mereka lebih tertarik dengan pekerjaan yang dapat memberi mereka fleksibilitas antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi mereka.
Jam kerja yang strict bukanlah tawaran yang dapat dikatakan menarik untuk generasi ini. Tetapi bukan berarti milenial akan bekerja sesuka hati mereka. Berikanlah sedikit kebebasan seperti work from home atau flexibility time, Anda akan dengan mudah menarik milenial untuk bergabung dengan perusahaan Anda karena generasi ini suka bekerja dengan tekanan yang rendah, untuk bisa lebih banyak mengeksplor kemampuan yang mereka punya.

4. Siapkan Kesempatan untuk Berkembang
Salah satu alasan generasi milenial menjadi "kutu loncat" adalah mereka ingin mengembangkan diri mereka dengan bekerja di berbagai perusahaan yang berbeda. Maka dari itu, generasi ini tampaknya menjadi generasi yang terus bergerak dan berkembang, jadi sangat penting untuk menawarkan kesempatan kepada mereka untuk bisa mengembangkan diri jika bergabung dengan perusahaan Anda.
Peluang untuk self-development adalah apa yang sebagian besar milenial perlukan untuk bisa merasa nyaman dan betah"bekerja di perusahaan Anda untuk waktu yang lama. Dengan demikian, lebih baik berinvestasi dalam membangun pelatihan-pelatihan untuk karyawan internal mengembangkan diri, daripada mencari karyawan baru secara terus-menerus.

5. Bangun "Employer Brand" yang Baik
Seperti yang sudah disebutkan, milenial tidak terlalu terpaku pada uang ketika mereka mencari pekerjaan, melainkan pekerjaan itu sendiri dan culture perusahaan. Jadi, jika Anda menawarkan lebih banyak uang kepada mereka, tetapi reputasi perusahaan Anda kurang begitu baik, mereka pasti akan memilih perusahaan lain dengan employer brand yang lebih baik lagi.
Alasan ini diperkuat dengan goals dari kebanyakan milenial di zaman sekarang yang jauh lebih peduli tentang bekerja di perusahaan yang kompetitif, memiliki prospek kerja yang jelas, bertanggung jawab, dan culture perusahaan yang baik.

6. Berinvestasi dalam Inovasi
Generasi milenial adalah generasi yang tech-savvy atau generasi yang sangat paham dengan teknologi dan teknologi telah menjadi salah satu elemen yang membantu kenyamanan mereka dalam bekerja. Mudah dikatakan bahwa pasti akan sulit untuk menarik milenial ke perusahaan Anda jika Anda masih menggunakan teknologi yang sudah ketinggalan zaman.
Tempat kerja yang inovatif dan maju beriringan dengan perkembangan teknologi jauh lebih menarik bagi generasi milenial, karena teknologi bisa membantu memudahkan pekerjaan seperti menyederhanakan komunikasi, pertukaran data, dan lainnya. Jika perusahaan Anda sudah menjadi perusahaan yang berinvestasi dalam inovasi, tidak akan begitu sulit untuk Anda dalam menarik milenial untuk bergabung di perusahaan Anda.
Itulah beberapa strategi yang mungkin bisa membantu Anda dalam menarik generasi milenial untuk mengisi posisi yang terbuka di perusahaan Anda. Semoga sukses!


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top