Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Strategi Defensif dan Ofensif Panglima TNI untuk Perang Lawan Korona di Yogya

Foto : Istimewa

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto secara khusus mengungkapkan keseriusannya membantu Yogya keluar dari tekanan serangan virus korona.

Di kantor Gubernur DIY, Kepatihan, Yogyakarta, pada Sabtu (17/7) malam, Panglima berkata bahwa telah ada kesepakatan bersama untuk menekan angka kasus aktif harian dan menekan angka kematian akibat Covid-19 dengan berbagai strategi. Secara garis besar, strategi yang dijalankan terbagi menjadi dua yakni strategi defensif dan ofensif.

"Strategi defensif mencakup upaya menjalani protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjalankan hidup bersih dan sehat, serta melakukan vaksinasi. Untuk itu kita perlu melakukan penguatan di lapangan. Penggunaan masker menjadi faktor utama, khususnya di 55 RT di DIY yang masih merah, dan ini menjadi perhatian kita," paparnya.

Terkait vaksinasi Covid-19, Hadi mengungkapkan, capaian nasional saat ini adalah 140.000 dosis perhari. Angka ini akan terus ditingkatkan dan dalam waktu dekat TNI/Polri yang berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI akan melaksanakan vaksinasi sebanyak 500.000 dosis. Hal ini dilakukan dalam rangka mengejarherd immunity, khususnya di wilayah-wilayah yang masuk zona merah.

"Untuk strategi ofensif dengan melaksanakan testing, tracing, dan treatment, yang akan terus dilaksanakan berbarengan dengan strategi defensif. Kemudian dilaksanakan pula isolasi mandiri yang akan terus kita berikan paket obat gratis, baik untuk yang berstatus OTG maupun dengan gejala ringan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top