Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Surat Bu Rossa

Strategi Bagi Mengatasi "Career Plateau"

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pertanyaan:
Bu Rossa, saat ini saya sedang menghadapi masalah dengan beberapa karyawan yang mengalami penurunan produktivitas. Setelah saya dalami, ternyata mereka kehilangan motivasi dalam bekerja karena merasa tidak memiliki peluang untuk naik jabatan.
Mohon advisnya Bu, langkah-langkah apa saja yang sebaiknya kami ambil untuk mengatasi hal ini.

Jawaban:
Setiap karyawan tentu ingin mencapai puncak dalam kariernya. Namun kenyataanya bisa jadi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan tak jarang, karyawan mengalami mandek dalam berkarier. Ia tidak bisa lagi naik ke jabatan yang lebih tinggi atau sudah berada di level jabatan tertinggi yang memungkinkan baginya.
Inilah yang disebut dengan istilah career plateau. Kondisi ini harus diperhatikan dan diatasi dengan baik karena bisa menyebabkan masalah pada produktivitas karyawan.
Oleh sebab itu, HR perlu menempuh langkah-langkah strategis untuk menangani karier karyawan yang stagnan.

Apa Itu "Career Plateau"
Career plateau adalah kondisi ketika karyawan mengalami stuck dalam kariernya karena ia sudah mencapai tingkatan tertinggi yang mungkin dalam suatu perusahaan. Artinya, tak ada lagi kesempatan bagi karyawan untuk naik jabatan. Adapun jika promosi masih memungkinkan, karyawan tidak bisa mendapatkannya karena kurangnya skill, restrukturisasi perusahaan, atau faktor lainnya.
Career plateau membuat karyawan tidak bisa lagi berkembang. Biasanya, karyawan yang mengalami karier stagnan akan merasa bosan dengan pekerjaannya dan tidak bersemangat saat bekerja. Hal tersebut tentu memiliki dampak buruk pada pekerjaan karyawan. Karyawan menjadi tidak produktif atau tidak berkomitmen dalam bekerja karena rasa bosan dan tidak ada motivasi.

Situasi Penyebab "Career Plateau"
Career plateau dapat terjadi karena adanya dua situasi, yaitu situasi internal dan situasi eksternal. Berikut ini adalah penjelasan mengenai dua situasi penyebab career plateau.

1. Situasi Internal
Situasi internal bermula dari karyawan itu sendiri. Hal yang dimaksud sebagai situasi internal adalah kepercayaan diri karyawan yang kurang atau terlalu berlebihan dalam kecakapan kerja karyawan.
Selain itu, situasi internal juga bisa berupa hilangnya motivasi kerja dari karyawan sehingga ia merasa sudah tidak bisa lagi naik ke jenjang karir berikutnya.

2. Situasi Eksternal
Situasi eksternal contohnya adalah jenis perusahaan yang mencakup ukuran serta level senioritas dalam perusahaan tersebut. Jika karyawan bekerja di perusahaan milik keluarga atau perusahaan swasta, biasanya akan lebih sulit untuk mencapai level manajerial. Ini karena umumnya top management pada perusahaan tersebut diisi oleh keluarga.
Bahkan meskipun level manajerial pada perusahaan milik keluarga atau swasta diisi oleh orang yang bukan keluarga, mencapai level tersebut masih tetap sulit. Alasannya adalah top management pada perusahaan keluarga atau swasta biasanya bekerja dalam waktu yang sangat lama dan tidak mudah keluar dari perusahaan, sehingga karyawan akan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai puncak karier di perusahaan keluarga atau perusahaan swasta.

Cara Menangani Career Plateau di Perusahaan
Tentu saja Anda sebagai HR tidak bisa membiarkan career plateau terjadi terlalu lama. Sebab jika dibiarkan, karir stagnan yang dialami karyawan bisa menyebabkan masalah dalam produktivitas dan motivasi kerja karyawan.
Untuk itu, Anda perlu menetapkan beberapa strategi yang bisa menangani career plateau di perusahaan. Strategi yang dapat Anda lakukan antara lain:

Memberi Pelatihan untuk Karyawan
Beberapa karyawan merasa kariernya mandek karena mereka tidak menguasai skill yang dibutuhkan untuk naik jabatan. Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan dapat memberi pelatihan kepada karyawan. Pelatihan ini bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan karyawan atau menambah kemampuan baru.

Mengisi Posisi Manajerial dengan Adil
Salah satu cara untuk mengatasi karir stagnan adalah dengan mengisi posisi manajerial dengan adil. Maksudnya, HR harus menyediakan kesempatan yang sama bagi setiap karyawan untuk bisa naik jabatan. Dengan demikian, karyawan akan merasa aman karena ia memiliki kesempatan untuk naik ke jenjang karier berikutnya.

Menambah Tanggung Jawab kepada Karyawan
HR bisa mengusulkan kepada karyawan untuk mengambil tambahan tanggung jawab. Dengan mengambil tanggung jawab lebih, karyawan bisa mempersiapkan diri untuk naik jabatan dengan meningkatkan relevansi terhadap perusahaan dan skill yang dibutuhkan dalam posisi tersebut. Sehingga ketika ada posisi atasan yang kosong, karyawan bisa menempatinya.

Memindahkan Karyawan ke Divisi Lain
Sering kali, pindah ke divisi lain bisa mengatasi karier yang mandek. Oleh karena itu, jika memungkinkan HR dapat memindahkan karyawan ke divisi lain agar karyawan tersebut bisa naik jabatan.

Meningkatkan "Engagement" Karyawan Terhadap Pekerjaannya
Agar karyawan tak lagi bosan dengan pekerjaannya akibat career plateau, HR harus meyakinkan karyawan bahwa posisinya sangat penting terhadap organisasi. Dengan demikian, engagement karyawan terhadap pekerjaannya akan meningkat. Motivasi dan semangat kerja karyawan akan kembali.
Selain itu, HR juga bisa menjelaskan jenjang karier dari posisi yang ditempati karyawan saat ini. Jika karyawan memang benar-benar tidak bisa naik jabatan lagi, karyawan dapat menawarkan reward lain sebagai ganti promosi.


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top