Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“Stone of Destiny", Batu Tempat Pelantikan Raja Skotlandia

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Stone of Destiny atau Stone of Scone adalah batu tempat raja-raja sejati Skotlandia secara tradisional dimahkotai. Nama Celtic Stone of Scone ini adalahLia Failyang artinya "batu yang berbicara" atau batu yang akan memproklamirkan raja yang terpilih.

Batu ini awalnya digunakan sebagai bagian dari upacara penobatan raja-raja Skotlandia Dalriada, di barat Skotlandia, sebuah daerah di utara Glasgow sekarang disebut Argyll.

Ketika Kenneth I, Raja Dalriada ke-36 menyatukan kerajaan Skotlandia dan Pictish dan memindahkan ibu kotanya ke Scone dari Skotlandia barat sekitar tahun 840 M, Stone of Destiny juga dipindahkan ke sana. Semua raja Skotlandia masa depan selanjutnya akan dinobatkan di Stone of Destiny di atas Bukit Moot di Istana Scone di Perthshire.

Stone of Scone adalah simbol kuno kedaulatan Skotlandia terkait dengan Irlandia dan Spanyol, yang dicuri oleh Inggris. Namun, meskipun memiliki sejarah yang panjang dan kontroversial, Stone of Scone sebenarnya terlihat seperti batu yang biasa-biasa saja berupa lempengan persegi panjang dari batu pasir merah muda seukuran koper kecil dengan berat sekitar 152 kilogram.

Menurut legenda, Stone of Scone ini adalah batu sama yang digunakan oleh tokoh alkitab, Yakub (bapak bangsa Israel), sebagai bantal ketika dia bermimpi tentang tangga yang mencapai surga.

Dari sini, salah satu putra Yakub dikatakan membawa batu itu ke Mesir, di mana ia melakukan perjalanan ke Spanyol dan kemudian ke Irlandia ketika putra raja Spanyol, Simon Brech, menyerbu pulau itu pada 700 SM.

Di sana, batu itu ditempatkan di Bukit Suci Tara dekat Skryne di County Meath dan diberi namaLia Fail. Konon, batu itu akan mengeluarkan suara seperti mengerang jika penggugatnya berdarah bangsawan, namun tak mengeluarkan suara jika penggugatnya berpura-pura.

"Ada sejumlahLia Faildalam sejarah Irlandia kuno," kata David Hume, seorang sejarawan, jurnalis, dan penyiar Ulster Scots."Pada tahun 496 M, sebuah batu dimiliki oleh Raja Fergus Mór mac Eirc yang memerintah Dalriada, kerajaan yang membentang di Laut Irlandia dan menggabungkan bagian dari Skotlandia Barat," tutur dia.

Kata Hume, menurut cerita, Fergus membawa batuLia Faildari Irlandia ke Skotlandia ketika dia memindahkan kursi kerajaannya ke Dunnadd di Argyll pada 498 M.

Namun, tidak jelas seberapa banyak dari cerita itu benar. Bukti utama untuk itu ada dalam Deklarasi Arbroath Skotlandia pada 1320 M, yang ditandatangani oleh para bangsawan Skotlandia sebagai permohonan kepada Paus untuk mengakui kemerdekaan Skotlandia. Mereka menyebutkan sebuah "benda kehormatan" telah melewati Laut Mediterania dan datang dari Israel.

Stone of Scone atau Stone of Destiny ini digunakan selama berabad-abad dalam upacara penobatan raja-raja Skotlandia. Tetapi setelah kemenangannya di Pertempuran Dunbar pada 1296, Raja Edward I dari Inggris menuju ke utara, merebut batu itu dari Biara Scone dan memasangnya di platform kayu Kursi Penobatan yang dibuat khusus, di mana raja-raja Inggris dimahkotai di Westminster Abbey London sejak saat itu.

Namun, sejarah ini masih diperdebatkan. Ada desas-desus bahwa para biksu di Istana Scone menyembunyikan batu penobatan yang asli di Sungai Tay dan menipu pasukan Inggris yang kemudian mengambil batu penggantinya.

Meski begitu, tidak ada yang pernah menemukan batu yang konon disembunyikan itu dan, meskipun Skotlandia belum menjadi bagian dari Inggris Raya, batu yang diambil Edward secara simbolis memberikan kekuasaan kepada raja Inggris di masa depan atas Skotlandia. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top